Kabupaten Madiun, Bhirawa
Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, mendorong penguatan dan perluasan pemberdayaan UMKM dengan kolaborasi bersama program PNM. Dukungan ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang digelar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Pendopo Ronggo Djumeno, Sabtu (15/11) diikuti lebih dari 500 perempuan pelaku usaha ultra mikro.
Dalam arahannya, Wakil bupati Madiun menyanpaikan masih banyak UMKM yang memerlukan dukungan pembiayaan dan pendampingan.
“Di Kabupaten Madiun ada sekitar 13 ribu UMKM, namun yang sudah terfasilitasi baru delapan ribu. Artinya masih ada lima ribu UMKM yang bisa disentuh PNM Kabupaten Madiun,” ujarnya.
Wakil Bupati Madiun menegaskan pentingnya kolaborasi PNM dengan Dinas Perdagangan untuk mendata UMKM di seluruh kecamatan agar pelaku usaha yang belum terfasilitasi dapat segera mendapat dukungan permodalan dan pelatihan.
Dalam wawancaranya, Mas Hari sapaan akrab Wakil Bupati Madiun menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi landasan kuat bagi peningkatan pelayanan publik serta pengembangan program yang langsung menyentuh kebutuhan warga.
“Ini adalah bentuk sinergitas, kolaborasi antara PNM dengan Pemerintah Kabupaten Madiun. Pada prinsipnya, kami adalah abdi negara, kami adalah pelayan masyarakat. Kita bergerak sesuai skop kita masing-masing. Kita akan secara komprehensif berkolaborasi dan bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat kami,” tegasnya.
PKU Akbar diharapkan meningkatkan literasi keuangan, keterampilan usaha, serta kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan pelaku usaha di Kabupaten Madiun.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, OJK Kediri, BRI, Pegadaian, serta OPD terkait. [dar.gat]


