25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Polres Probolinggo Bina 13 Pelajar Terlibat Geng Motor


Kota Probolinggo, Bhirawa
Polres Probolinggo Kota melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) melakukan pembinaan terhadap belasan anak di bawah umur yang terlibat dalam aksi geng motor di Kota Probolinggo. Proses pembinaan dan penyerahan anak kepada orang tua dilakukan di Ruang Gelar Perkara Satreskrim pada Jumat (14/11), disaksikan perwakilan dinas terkait dan pihak sekolah.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri melalui Plt Kasihumas Iptu Zainullah menjelaskan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pengamanan pada Sabtu malam sebelumnya Sabtu (8/11), di mana petugas mengamankan 13 anak, termasuk dua di antaranya yang kedapatan membawa senjata tajam.

“Pertemuan ini untuk memberikan perkembangan terkait adanya sekelompok pelajar yang mengatasnamakan gangster. Aktivitas mereka telah meresahkan masyarakat karena mengarah pada tindakan yang merugikan orang lain dan berpotensi menjadi tindak pidana,” ujar Iptu Zainullah.

Ia menegaskan pentingnya dukungan keluarga dan sekolah untuk mencegah anak terlibat dalam perilaku menyimpang. “Kami berharap orang tua dan guru lebih aktif mengawasi anak-anak. Pembinaan ini bertujuan agar generasi muda tidak terjerumus lebih jauh ke tindakan kriminal,” imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan, 11 anak dikembalikan kepada orang tua untuk dibimbing secara internal. Sementara dua anak yang membawa sajam tetap diproses hukum, meski tanpa dilakukan penahanan karena mempertimbangkan usia serta pendekatan pembinaan.

“Apabila ada yang terbukti membawa sajam atau melakukan penganiayaan dan pengeroyokan, Polres akan memberikan tindakan tegas. Namun untuk anak-anak ini, kami dorong pendekatan pembinaan agar mereka bisa memperbaiki diri,” jelasnya.

Berita Terkait :  Rekam Jejak Empat Tahun Mas Dhito Pimpin Kabupaten Kediri

Polres juga menegaskan komitmennya menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk melakukan patroli rutin akhir pekan untuk mencegah aksi geng motor. “Pembinaan ini diharapkan menjadi refleksi bagi keluarga agar pengawasan lebih ditingkatkan,” tegas Kasihumas.

Pihak sekolah yang hadir menyatakan siap memberikan sanksi edukatif, mulai dari konseling hingga kegiatan sosial, untuk memastikan para pelajar tidak mengulangi perbuatannya. Polres pun berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk memaksimalkan pembinaan lanjutan.

Salah satu orang tua mengapresiasi langkah Polres. “Kami berterima kasih atas perhatian kepolisian. Ini menjadi momen bagi kami untuk lebih mengawasi dan membimbing anak-anak agar tidak mengulangi kesalahan,” ujarnya. [fir.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru