26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

1.933 Ahli Waris Terima Bantuan Tahun Ini, 2026 Santunan Kematian Dikelola Dispendukcapil Pemkot Probolinggo

Kota Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kota Probolinggo berencana mengalihkan pengelolaan dana santunan kematian ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) mulai tahun 2026 mendatang. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses pencairan bantuan kepada ahli waris warga yang meninggal dunia.
Selama ini, santunan kematian bersumber dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkot Probolinggo dan disalurkan secara tunai sebesar Rp750 ribu melalui kerja sama dengan Bank Jatim. Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyampaikan, sistem baru nantinya diharapkan membuat proses penyaluran lebih cepat dan efisien.
“Dengan penyaluran langsung oleh Dispendukcapil, mekanismenya bisa lebih sederhana tanpa harus melalui banyak tahapan administrasi,” ujarnya saat menyerahkan santunan kepada ahli waris almarhum Soelami Noerhayati di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Jumat (7/1).
Data Dispendukcapil mencatat, sejak Januari hingga awal November 2025 terdapat 1.933 pengajuan santunan kematian, dengan total nilai mencapai Rp1,44 miliar. Setiap ahli waris menerima santunan setelah melengkapi dokumen kependudukan dan laporan kematian di tingkat kelurahan.
Selain menyerahkan santunan, wali kota juga menyampaikan kutipan akta kematian dan Kartu Keluarga baru kepada keluarga penerima. Warga penerima bantuan menyebut proses administrasi berjalan cepat dan mudah.
“Begitu laporan meninggal kami ajukan, dokumen kependudukan langsung diganti. Prosesnya cepat dan respons petugas sangat baik,” ujar Sugiyanta, ahli waris warga Kelurahan Ketapang.
Hal serupa disampaikan Yayuk Alwiyati, warga Kelurahan Pilang, yang menerima santunan untuk almarhum Sri Muntamah. Ia mengaku terharu dengan perhatian pemerintah terhadap warganya. “Prosedurnya sederhana dan tidak berbelit. Kami merasa dihargai dan diperhatikan,” tuturnya.

Berita Terkait :  Gelar Dialog Dokter Amin, Bahas Permasalahan Pendidikan

Program santunan kematian menjadi salah satu bentuk perlindungan sosial di Kota Probolinggo, dengan harapan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan sekaligus memastikan pencatatan kependudukan berjalan tertib.[fir.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru