Wakil ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni saat memberi sambutan kepada penerima PMT di Balai Desa Karangsono Kec Dander Kab Bojonegoro.
Bojonegoro, Bhirawa
Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menurunkan angka stunting terus digencarkan. Salah satunya melalui kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bergizi bagi Balita yang digelar oleh Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro pada Rabu (29/10/2025), di Balai Desa Karangsono, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Pemprov Jatim dalam memperkuat ketahanan pangan keluarga sekaligus meningkatkan status gizi anak-anak usia dini.
Sebanyak 155 balita di Desa Karangsono menjadi penerima bantuan makanan tambahan bergizi dalam kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh kehangatan itu.
Acara turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Wahyuni, Kepala Bakorwil Bojonegoro Agung Subagyo, Camat Dander Teguh Wibowo, serta Kepala Desa Karangsono Sutrisno.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program PMT yang dinilai mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam menurunkan angka stunting di daerah.
“DPRD Provinsi Jawa Timur senantiasa mendukung upaya pemerintah daerah dalam memperkuat program kesehatan masyarakat, terutama dalam penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas gizi balita. Kami berkomitmen untuk terus bersinergi melalui kebijakan, anggaran, dan pengawasan agar program-program seperti ini dapat terus berlanjut dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Sri Wahyuni juga mengajak para orang tua untuk lebih memperhatikan pola makan dan tumbuh kembang anak-anak. Menurutnya, pemenuhan gizi yang seimbang menjadi bekal penting bagi lahirnya generasi muda yang sehat dan cerdas.
“Mari kita terus perhatikan pola makan dan tumbuh kembang anak-anak kita. Gizi yang cukup dan seimbang akan menjadi bekal penting bagi mereka untuk tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” pesannya.
Melalui kegiatan seperti ini, pemerintah daerah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak usia dini. Kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat diharapkan mampu mempercepat penurunan angka stunting di Jawa Timur.
“Mari kita bergandengan tangan memperkuat komitmen dan kolaborasi demi terwujudnya Jawa Timur yang lebih sehat, sejahtera, dan unggul di masa depan,” pungkasnya.[bas.dre]


