Pasuruan, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA), asesmen baru dari Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) yang dirancang untuk mengukur kemampuan dan pemahaman siswa secara terstandar, akan segera dilaksanakan untuk jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Jawa Timur pada November 2025.
Pelaksanaan TKA dijadwalkan berlangsung dalam dua gelombang. Yakni, TKA untuk siswa SMA, SMK, SLB dan Paket C (PKBM) akan diselenggarakan pada 3, 4, 5, dan 6 November sebagai gelombang 1 dan 2.
Sedangkan, TKA untuk jenjang SD dan SMP direncanakan baru akan diselenggarakan pada Maret tahun 2026. “Total siswa kelas 12 di Jawa Timur yang tercatat sebagai peserta TKA mencapai 390.186 orang,” ujar Khofifah Indar Parawansa disela-sela meninjau persiapan TKA secara perdana di SMA Negeri 1 Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/10).
Berbeda dengan Ujian Nasional (UN) yang menentukan kelulusan, TKA bersifat opsional dan tidak menentukan kelulusan siswa. Namun, hasilnya akan menjadi pertimbangan penting dalam proses seleksi masuk Perguruan Tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), di samping nilai rapor. TKA sendiri menjadi validator objektif terhadap capaian akademik murid.
Sedangkan, mata uji dalam TKA dibagi menjadi dua kategori. Yaitu mata uji wajib, meliputi mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk semua peserta.
Untuk mata uji pilihan meliputi mata pelajaran seperti Matematika (lanjutan), bahasa asing (seperti Bahasa Arab, Bahasa Jepang), Proyek Kreatif dan Kewirausahaan, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, PKN dan Antropologi. “Khusus siswa SMA atau Madrasah Aliyah dan SMK wajib mengambil mata uji proyek kreatif dan kewirausahaan dan satu mata uji pilihan bebas,” tambah Khofifah Indar Parawansa.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melaporkan kesiapan pelaksanaan TKA di seluruh wilayah sudah mencapai tingkat yang matang, termasuk penyiapan dan validasi infrastruktur.
Sistem TKA dikembangkan mirip dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). [hil.wwn]


