DPRD Tulungagung, Bhirawa
Pengurus DPD Partai Golkar Tulungagung sudah siap untuk menyelenggarakan musyawarah daerah (musda). Mereka saat ini tengah menunggu perintah dari DPD Partai Golkar Jatim.
“Soal musda dikonsultasikan dengan provinsi (DPD Partai Golkar Jatim), meski pengurus sudah siap,” ujar Plt Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung, Aan Ainur Rofik, Sabtu (25/10) sore.
Menurut dia, pengurus DPD Partai Golkar Tulungagung akan melaksanakan semua perintah DPD Partai Golkar Jatim. “Kalau provinsi minta musda dilaksanakan hari ini, kami akan melaksanakan. Tidak boleh nolak,” tandasnnya.
.
Sebelumnya, Aan Ainur Rofik menyatakan akan melakukan rapat dengan seluruh pengurus DPD Partai Golkar Tulungagung dan Fraksi Partai Golkar DPRD Tulungagung soal penyelenggaraan musda usai acara launching Rumah Aspirasi Partai Golkar Tulungagung pada Sabtu (25/10) siang. Ia menyebut saat ini sudah tidak ada konflik terkait kepengurusan DPD Partai Golkar Tulungagung.
“Pak Yai (KH Asmungi Zaini, Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung perioe 2020 – 2025) sudah mengakui. Beliau tidak hadir dan izin pada saya menengok cucunya di Malang,” bebernya.
Menurut dia, sekarang sudah tidak ada masalah lagi. Bahkan para pengurus kecamatan (PK) yang melakukan pengembokan pagar Kantor DPD Partai Golkar Tulungagung sudah mengaku khilaf. “Saya melaporkan pada ketua (Ketua DPD Partai Golkar Jatim), Tulungagung baik- baik saja. Selanjutnya kita menunggu perintah,” sambungnya.
Sementara itu, saat melaunching Rumah Aspirasi Partai Golkar di Kantor DPD Partai Golkar Tulungagung, Aan Ainur Rofik menyatakan Rumah Aspirasi untuk menyerap aspirasi warga Tulungagung. Rumah aspirasi tersebut diluncurkan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangkaian HUT Partai Golkar.
“Partai Golkar membuka kantornya sebagai rumah aspirasi bagi warga Tulungagung. Sebagai tempat wadul,” katanya.
Aan Ainur Rofik selanjutnya membeberkan jika anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tulungagung akan bergantian menjaga Rumah Aspirasi. Termasuk pengurus pleno DPD Partai Golkar Tulungagung.
“Jadi nanti ada yang jaga Kantor Golkar. Teman fraksi dan pengurus pleno bergantian menjaga. Diwajibkan untuk ada setiap harinya,” paparnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Jatim ini menyebut meski di DPRD Tulungagung sudah ada jaring aspirasi atau serap aspirasi, anggota Fraksi Partai Golkar tetap melayani aspirasi masyarakat di Rumah Aspirasi Partai Golkar. “Setiap harinya anggota fraksi bisa satu dua jam di Rumah Aspirasi,” ucapnya.
Soal tanggapan masyarakat terhadap Rumah Aspirasi Partai Golkar, Aan Ainur Rofik menandaskan keantusiasannya dari warga Tulungagung. “Bisa dilihat sendiri tadi ada lima warga yang menyampaikan aspirasinya saat launching,” terangnya.
Ia lebih lanjut menyatakan aspirasi yang masuk akan dicarikan solusinya. Jika bisa diselesaikan di Tulungagung akan diselesaikan sesegera mungkin. “Seperti yang dipermasalahkan rumah sakit. Nanti anggota Komisi C DPRD Tulungagung dari Partai Golkar yang akan mengomunikasikannya antara rumah sakit dan masyarakat,” paparnya.
Sebelumnya ada lima perwakilan warga yang menyampaikan aspirasinya saat acara launching Rumah Aspirasi Partai Golkar Tulungagung. Kelima warga itu salah satunya berprofesi sebagai ojek online. (wed.dre)


