Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan melaksanakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika di dua sekolah di Kota Pasuruan, yakni SMPN 8 dan SMPN 9 Kota Pasuruan. Sosialisasi digelar dalam rangka menekan angka penyalahgunaan narkotika di lingkungan pelajar.
Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo hadir langsung di SMPN 8. Sedangkan, Wakil Wali Kota Pasuruan juga turut hadir di SMPN 9.
Kehadiran pimpinan daerah tersebut kompak menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memerangi narkoba sejak usia dini.
Menurut Mas Adi, sosialisasi itu adalah bagian dari komitmen pemerintah menyiapkan generasi emas 2045. Yaitu generasi muda yang cerdas, sehat serta bebas dari narkoba.
“Ini peluang besar untuk mencetak generasi unggul yang cerdas secara intelektual, kuat karakternya serta menjauhi hal-hal yang bisa merusak masa depan seperti narkoba,” urai Mas Adi, sapaan akrabnya, Selasa (21/10).
Selain itu, pihaknya juga menekankan akan pentingnya akses pendidikan bagi semua anak.
Termasuk dari keluarga miskin ekstrem. Melalui program seperti Sekolah Rakyat, Pemkot Pasuruan ingin memastikan seluruh anak bisa menempuh pendidikan minimal hingga SMA.
Di sisi lain, Mas Adi kembali mengingatkan bahwa kemajuan teknologi dan era globalisasi tanpa karakter yang kuat, generasi muda bisa terjerumus dalam pergaulan negatif, termasuk narkoba.
Sedangkan, kegiatan itu diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran para pelajar untuk hidup sehat, berpikir positif serta menjauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik, menuju Indonesia emas 2045.
“Tentu, narkoba sangat merusak masa depan. Banyak tindakan kriminal seperti pencurian, kekerasan dan kenakalan remaja diawali dari penyalahgunaan narkoba. Ini dilarang agama dan melanggar hukum. Siapapun yang menggunakan, mengedarkan, atau menyimpan akan terkena sanksi hukum,” jelas Mas Adi. [hil.gat]


