Situbondo, Bhirawa
Jajaran Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo Kantor Wilayah Dirjenpas Jawa Timur terus memperkuat program pembinaan melalui kegiatan edukatif kemarin. Para peserta rehabilitasi sosial itu mengikuti sosialisasi bahaya narkoba yang diselenggarakan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banyuwangi dan Yayasan Gendhog Nemu Sariro (Gannesa) Banyuwangi.
Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Kepala Rutan Situbondo, pejabat struktural, Ketua Yayasan Gannesa Banyuwangi serta 125 WBP Rutan Situbondo. Selanjutnya Karutan yang membuka kegiatan sosialisasi dan diskusi tersebut.
Pada agenda tersebut Karutan Situbondo, Suwono juga memberikan semangat, penguatan terhadap warga binaan pemasyarakatan yang mengikuti giat rehabilitasi ini. “Selanjutkan kegiatan di sambung dengan pemaparan materi dan diskusi tanya jawab bersama Gannesa Banyuwangi,” ujar Karutan Situbondo Suwono.
Mantan Karutan Papua itu kembali mengatakan program rehabilitasi diimplementasikan sebagai upaya untuk mengurangi kasus penyalahgunaan narkotika di Lapas/Rutan. “Pelaksanaan program ini diharapkan dapat membantu produktivitas WBP. Selain itu juga untuk memberikan wawasan kepada WBP untuk selalu menjauhi narkoba serta mempersiapkan WBP untuk siap kembali ke masyarakat setelah bebas,” sambung Suwono.
Pria yang menetap di Sidoarjo itu memaparkan, dukungan dari berbagai pihak termasuk keluarga dan edukasi yang tepat kepada pecandu narkotika dapat memaksimalkan tercapainya tujuan rehabilitasi tersebut. “Ya, adanya stigma yang terbangun tentang pecandu narkotika di masyarakat patut untuk diminimalisir sehingga kondisi mantan pecandu dapat dipulihkan setelah kembali ke tengah keluarga dan masyarakat,” pungkas Suwono.[awi.ca]


