Oleh:
Rachmad Caesar BW, Pemprov Jatim
Mendorong penanganan masalah sosial agar lebih efektif , Dinas Sosial Jawa Timur bekerja bersama Dinas Sosial Kabupaten Situbondo mengadakan pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Kesejahteraan Sosial .
Acara dibuka bersama oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Dra. Restu Novi Widiani MM, dan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, bertajuk Sinergitas Pilar-pilar dalam Penanganan 12 Pemerlu Atensi Sosial (PAS) dan digelar di Unit Peningkatan Tenaga Kesejahteraan Sosial (UPT PTKS) Malang, Selasa (14/10).
Pelatihan berlangsung selama empat hari, dari 13 hingga 16 Oktober 2025, dan bekerja sama dengan Dinsos Situbondo. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi pilar-pilar sosial agar mampu menangani masalah kesejahteraan sosial secara lebih efektif dan terintegrasi.
Kegiatan diikuti oleh 40 peserta dari berbagai pilar sosial di Kabupaten Situbondo, yang terdiri dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Karang Taruna, Pendamping PKH, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping Disabilitas, dan Pekerja Sosial lainnya.
Kepala Dinsos Jatim, Novi, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari upaya membangun kapasitas berkelanjutan bagi pilar-pilar sosial.
“Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga memperkuat sinergi antar-pilar sosial sehingga setiap langkah penanganan PAS bisa lebih terkoordinasi dan tepat sasaran,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Rio menegaskan peran strategis pilar sosial dalam pembangunan daerah.
“Pilar sosial harus mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. Dengan keterampilan yang lebih baik, mereka bisa ikut menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga secara nyata,” katanya.
Pelatihan ini nantinya akan diisi dengan berbagai materi terkait pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat, strategi intervensi sosial, dan simulasi penanganan kasus-kasus kompleks di lapangan. Para peserta diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman serta praktik terbaik dari masing-masing bidang kerja mereka.
Dengan digelarnya pelatihan ini, Dinsos Jatim berharap pilar-pilar sosial dari Situbondo dapat membawa perubahan positif di masyarakat. Program ini juga menjadi model bagi kabupaten/kota lain di Jatim dalam memperkuat kapasitas SDM kesejahteraan sosial secara berkelanjutan. [rac.gat]


