Bondowoso, Bhirawa
Di Kota Republik Kopi Bondowoso, ada salah satu SMA Negeri yang kini menjadi perhatian masyarakat luas dan pelaku pendidikan. Adalah SMAN 1 Tenggarang yang sukses menahbiskan dirinya menjadi satu dari lima sekolah terbaik untuk program School Food Care atau SFC se- Provinsi Jatim.
Capaian ini mendapatkan apresiasi tersendiri dari Kepala Cabang Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bondowoso-Situbondo, Slamet Riyadi dan kalangan dunia pendidikan di Bondowoso.
Sejak pagi hingga siang kemarin, SMAN 1 Tenggarang, tampil sibuk. Para guru berseragam batik motif merah marun dan padu padan warna hitam. Disisi lain, ada tiga personil dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, datang di SMAN 1 Tenggarang, Bondowoso untuk melakukan penilaian SFC. “Ya, hari ini (Kamis, 9/10) giliran sekolah kami yang dikunjungi untuk dilakukan penilaian,” tutur Priyanto, Kepala SMAN 1 Tenggarang.
Mantan Wakasek kurikulum di SMAN 1 Pujer, Bondowoso itu menambahkan, keberadaan SFC ini dilatarbelakangi oleh keinginan membangun sekolah yang utuh dan secara menyeluruh di segala bidang. Baik itu kurikulum, kesiswaan, kehumasan, sarpras serta bidang kesehatan dan lingkungan.
“Lalu kami menganalisis dengan dibekali ilmu dan pengalaman, setelah berkomunikasi saat baru datang di sini usai menganalisis muncullah program pertama Smasga Juara Sekolah Berita yang berarti bersih indah dan tertata. Bersih pikirannya, bersih lingkungannya, sehingga indah dan bisa mengikuti tatanan agama maupun negara,” tutur Priyanto.

Pintu masuk SFC yang tumbuh tanaman aneka sayuran dan buah milik SMAN 1 Tenggarang, Bondowoso, Kamis (9/10). sawawi/bhirawa
Masih kata Priyanto, setelah itu muncul program kedua yakni belukar menjadi syiar. Program ini mendapatkan sarana berupa tanah yang luas namun penuh dengan tentangan. Sebab, aku dia, di kawasan tersebut menjadi tempat belukar, lautan sampah dan menjadi rentan kebakaran setiap musim kemarau tiba. Termasuk saat musim hujan tiba, tutur Priyanto, selalu menjadi genangan air yang tinggi.
“Melihat kondisi lautan sampah kami tidak mau menunda-nunda dan saat itu juga mengawali untuk dijadikan kawasan SFC. Kala itu kalau dibelakang tidak bisa maka akan dipindah ke kawasan depan. Meski tidak berupa uang alhamdulillah program itu tercapai dengan baik. Dan baru tahun 2024 dimulai,” tegas Priyanto.
Baru pada Maret 2025, tutur Priyanto, ada program swasembada pangan, SMAN 1 Tenggarang mengaku siap untuk mendukung program tersebut meski masih ada beberapa kekurangan. Dengan dukungan siswa dan guru yang suka kebersihan dan keindahan, kesehatan dan lingkungan serta dukungan pembelajaran mendalam atau bermakna maka dapat terealisasi dengan baik. Serta dukungan praktek dan laboratorium yang utuh menjadi terwujud sempurna.
“Disini kami menanam aneka jenis tanaman pangan seperti padi, palawija, singkong, cabe, ketela rambat dan jagung. Ini sesuai dengan program pemerintah. Kalau padi itu satgasnya TNI, dan jagung satgasnya polisi. Itu semua kami berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada. Disini juga ada aneka buah buahan,” tukas Priyanto.
Saat ini juga, lanjut Priyanto, di SMAN 1 Tenggarang berdiri sebuah kanal air dan hasil produksi jika sudah panen diutamakan untuk internal sekolah terlebih dahulu. Seperti misalnya, kata Priyanto, panen singkong dengan jumlah yang cukup luar biasa. Ini lalu dibuat kue atau jajan olahan yang terbuat dari bahan dasar singkong.
“Khusus untuk panen padi hasil berasnya kita masak bareng dan makan bersama sembari mendukung program MBG yang diprakarsai oleh pemerintah. Khusus kegiatan visitasi memang hasilnya rahasia dan sebelumnya sudah kami presentasikan di Surabaya. Dengan urutan lima dengan nilai tertinggi. Ini visitasi saya optimis nilainya juga akan bagus,” tandasnya.
Terakhir, sambung Priyanto, kawasan SFC sangat minim pupuk dan menggunakan sistem diversifikasi dengan memanfaatkan sampah organik dan ada keterkaitan dengan yang lain. “Ini sangat bermakna dan holistik. Ini dari kawasan belukar menjadi syiar. Ini juga untuk edukasi dan destinasi seluas dua hektar lahan,” pungkas Priyanto. awi.wwn


