25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Nada Ceria dari Lereng Bromo, Anak Sukapura Tebar Kehangatan Lewat KICAU

Anak-anak dari Kecamatan Sukapura menampilkan lagu-lagu dari album KICAU di kawasan wisata Seruni Point, Bromo, Sabtu (4/9). Ayu Firdausiyah Ahmad.

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa
Suasana sejuk Seruni Point di Kecamatan Sukapura berubah riuh oleh tawa dan nyanyian anak-anak. Sebanyak 20 peserta dari berbagai desa di wilayah Bromo tampil memukau dalam Lomba Bernyanyi Lagu Anak Indonesia Ceria dan Berbudaya, Sabtu (4/9). Ajang ini mengangkat lagu-lagu dari album KICAU (Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.

Kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan bagian dari gerakan nasional menghidupkan kembali lagu anak-anak yang sesuai usia dan perkembangan psikologis mereka.

Direktur Guru PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Kemendikdasmen RI, Suparto, menegaskan pentingnya ruang bagi anak untuk menyalurkan potensi dan ekspresi diri melalui lagu.

“Anak-anak membutuhkan tempat di mana bakat, minat, dan potensi mereka bisa berkembang. Dalam belajar, mereka perlu bermain dengan cara yang menyenangkan. Lagu adalah media belajar yang efektif dan menggembirakan,” jelas Suparto.

Menurutnya, lahirnya album KICAU berawal dari keprihatinan terhadap minimnya lagu anak baru di era digital. Banyak anak kini lebih akrab dengan lagu-lagu orang dewasa yang tidak sesuai dengan usia mereka, “Melalui KICAU, kami ingin menghadirkan media pembelajaran yang menyenangkan dan membentuk karakter, cinta tanah air, serta literasi bahasa anak Indonesia,” tambahnya.

Berita Terkait :  Stasiun KAI Daop 7 Madiun Catat 26.761 Penumpang Dilayani Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Album KICAU berisi 40 lagu yang terbagi dalam dua volume. Setiap lagu dirancang untuk menanamkan nilai-nilai positif melalui lirik sederhana dan irama ceria.

Sebanyak 20 peserta dari tingkat PAUD dan SD se-Kecamatan Sukapura menampilkan lagu-lagu dari album tersebut di hadapan dewan juri yang terdiri dari Ria Enes, Elsa Siregar, dan Ponco. Penilaian meliputi aspek penampilan, teknik vokal, ekspresi, dan kualitas suara.

Kehadiran artis pendukung Ayu Kiki dengan lagu “Berbagi Buah Mangga” semakin menambah semarak acara. Penampilannya memancing tepuk tangan dan tawa gembira para penonton yang memadati area Seruni Point.

Salah satu peserta, Meri, siswi SDN Pakel I, mengaku gembira bisa ikut bernyanyi di panggung besar tersebut,“Saya senang ikut lomba, semoga nanti bisa jadi juara,” ujarnya polos.

Sementara gurunya, Dian, mengungkapkan rasa bangga terhadap siswanya, “Kami hanya menyiapkan Meri lima hari, tapi hasilnya luar biasa. Semoga jadi juara,” ujarnya.

Menurut Suparto, kegiatan seperti ini perlu terus diperluas agar lagu anak kembali akrab di telinga generasi muda, “Lomba di Sukapura ini bukan tentang mencari juara, tetapi tentang membangun tren baru — agar anak Indonesia kembali menyanyi lagu yang sesuai dunianya,” tandasnya.

Langkah kecil di Gunung Bromo ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk ikut menyemarakkan semangat ‘Kicau’ — harmoni lagu anak untuk masa depan bangsa yang cerdas dan berkarakter. (fir.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru