28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Kaji Potensi Unggulan Panarukan, DPUPP Situbondo Gelar Konsultasi Publik RDTR

Sekda Wawan Setiawan saat meresmikan kegiatan RDTR Kecamatan Panarukan, Selasa (7/10). sawawi/bhirawa

Situbondo, Bhirawa
Jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (DPUPP) Kabupaten Situbondo menggelar konsultasi publik ke I penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Panarukan, Selasa (7/10). Acara tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Lotus.

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, konsultasi publik penyusunan RDTR diharapkan dapat mengoptimalkan potensi Kecamatan Panarukan yang ada.

“Forum RDTR ini juga diharapkan membuka wacana investasi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Mas Rio ini mencontohkan, reaktivasi jalur kereta dari Panarukan ke Jember. Ini akan memudahkannya proses perpindahan barang dan jasa.

“Yang paling memungkinkan adalah perpindahan batu bara yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan semen di Jember. Kemudian pelabuhan kita itu sangat dalam ya, yang memungkinkan ekspedisi yang menimbulkan kembangkan pertumbuhan ekonomi di Kawasan Panarukan,” tegas Bupati.

Oleh karena itu, kata Mas Rio, betapa pentingnya dan betapa strategisnya posisi Panarukan dalam ekonomi masa depan Situbondo. “Ke depan harapannya bisa terwujud akselerasi, karena posisi Panarukan ada di tengah Kabupaten Situbondo,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan menyampaikan, konsultasi publik ini merupakan forum yang sangat penting untuk menyamakan pendapat bagaimana membangun Kecamatan Panarukan 20 tahun ke depan. Dengan begitu pembangunan di wilayah Panarukan dan sekitarnya ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan potensi yang ada.

Berita Terkait :  140 Kompetitor Unjuk Keahlian di Kompetensi Keterampilan Instruktur Nasional

“Oleh karena itu, kami berharap peran penting kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dalam konsultasi publik ini kita juga dibantu oleh akademisi di bidangnya masing-masing. Nanti dikaji kira-kira cocok apa tidak tata ruang seperti ini di Panarukan dan sekitarnya,” ucapnya.

Sekda Wawan menjelaskan, RDTR Kecamatan Panarukan ini berisi instrumen-instrumen dalam rangka untuk merumuskan kebijakan. Seperti pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.

“RDTR nanti menjadi salah satu instrumen yang terus kita pegang. Sehingga penataan ruang di wilayah Kecamatan Panarukan sesuai dengan potensi yang ada,” urai Sekda Wawan.

Di sisi lain, Plt Kepala DPUPP Kabupaten Situbondo, Abdul Kadir Jaelani meminta kepada para peserta konsultasi publik ke I penyusunan RDTR Kecamatan Panarukan agar memberikan masukan dan saran kepada Pemkab Situbondo.

“Terutama dengan adanya reaktivasi jalur kereta api Situbondo-Jember. Keberadaan kereta api ini sangat berpengaruh banyak bagi perekonomian masyarakat Situbondo, khususnya dalam mobilitas barang dan jasa,” pungkas mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo itu. (awi.dre)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru