25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Piyu Padi Dorong Mahasiswa Melek Investasi dalam Literasi Keuangan OJK Malang

OJK Malang menggelar Financial Literacy For Youth di Gedung Samantha Krida UB, Senin (6/10/2025).

Kota Malang, Bhirawa.
Bulan Inklusi Keuangan dan World Investor Week, di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menyelenggarakan kegiatan “Financial Literacy For Youth” di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB), Senin (6/10).

Kegiatan bertema “Membangun Kemandirian Finansial dan Karir Cemerlang” ini diikuti oleh lebih dari 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo.
Sejumlah tokoh hadir sebagai narasumber, di antaranya Kepala OJK Malang Farid Faletehan, Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., Wakil Rektor Bidang Akademik UB Prof. Imam Santoso, serta musisi dan influencer Satriyo Yudi Wahono atau yang dikenal sebagai Piyu Padi. Turut hadir pula Poltak Hotradero dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Cita Melissa.

Dalam paparannya, Piyu membagikan pengalaman berinvestasi sejak awal kariernya di dunia musik. Ia menekankan pentingnya kesabaran dan perencanaan dalam berinvestasi, serta mengajak generasi muda untuk menjadikan investasi sebagai gaya hidup. “Keputusan investasi ada dalam diri kita sendiri. Mulailah dengan mengatur keuangan dan menetapkan tujuan investasi,” ujarnya.

Kepala OJK Malang Farid Faletehan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membuka wawasan mahasiswa agar memahami investasi yang legal dan diawasi OJK.

Berita Terkait :  'Bhineka Tunggal Ika' Menggema, Musik untuk Satukan Indonesia

“Secara nasional, terdapat sekitar 18 juta investor, dan 54 persen di antaranya berasal dari generasi muda di bawah usia 30 tahun,” ungkapnya.

Wakil Rektor UB Prof. Imam Santoso menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk komitmen UB dalam mendorong literasi keuangan. “Kami telah mendirikan Pojok Saham di setiap fakultas sebagai sarana edukasi investasi,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Dr. Wahyu Hidayat mengingatkan pentingnya literasi keuangan di tengah tantangan ekonomi digital. Ia menekankan bahwa literasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan untuk membangun kemandirian finansial sejak usia muda.

Dalam sesi diskusi, Poltak Hotradero mengajak mahasiswa untuk mulai berinvestasi sejak usia 20-an, dengan memahami instrumen seperti saham dan aset lainnya. Ia juga mendorong peserta untuk aktif mengakses informasi melalui situs resmi BEI sebagai langkah awal dalam berinvestasi. (mut.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru