Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu ingin menunjukkan wajah kota yang tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga kota dengan gagasan kreatif. Semangat ini selaras dengan ditetapkannya Kota Batu sebagai tuan rumah gelar Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 bersama Kota Malang dan Kabupaten Malang (Malang Raya) pada November mendatang.
Ajang tahunan yang akan dihadiri perwakilan sekitar 250 kota/kabupaten se-Indonesia ini juga akan dihadiri beberapa menteri terkait. Dari rangkaian kegiatan ICCF ini, pembukaan akan digelar di Taman Rekreasi (TR) Selecta pada 6 November.
“Penentuan lokasi pembukaan di TR Selecta ini sekaligus mendorong taman rekreasi legendaris di Kota Batu ini untuk berkembang sebagai living museum,” ujar Nurochman, Wali Kota Batu didampingi CEO ICCF 2025, Vicky ditemui di Balai Kota Among Tani, Kamis (2/10).
Melalui ICCF 2025 ini menjadi momentum untuk menggeser paradigma pemerintah agar tidak terkesan kaku dan normatif. Pemkot Batu berupaya mengimplementasikan pemikiran kreatif dalam tata kelola pemerintahan.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Batu juga akan mewadahi di dalam ‘Batu Jumpa Lagi’ pada rangkaian acara. Forum ini ditujukan untuk menghimpun gagasan dari warga Batu yang kini berada di luar kota maupun luar negeri.
“Kami ingin memanggil pulang anak-anak Batu untuk ikut menyumbangkan ide, pengalaman, dan jejaringnya demi kemajuan kota ini,” harap Cak Nur, panggilan akrab Nurochman.
Selain itu, melalui ICCF 2025 akan menjadikan citra Kota Batu tidak hanya sebagai kota wisata. Tetapi juga mampu sejajar dengan potensi lain yang dimiliki, terutama dalam sektor ekonomi kreatif dan pertanian. Maksudnya, nama Kota Batu bisa berkembang seimbang dengan seluruh potensi besar yang dimiliki. [nas]


