25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Krisis, “Amerika Gelap”

Rezim Presiden Amerika Serikat (AS) yang saat ini dipimpin Donald Trump, melakukan “unjukrasa.” Yakni, Pemerintah memutuskan untuk tak buka kantor mulai Rabu (1 Oktober 2025) pukul 00.01, biasa disebut sebagai Amerika “Shut-down.” Penutupan kantor pemerintah merupakan balasan setelah parlemen di DPR dan Senat gagal menyepakati Rancangan APBN 2026. Keberatan DPR adalah pembiayaan layanan “kesehatan wong cilik,” persis seperti yang terjadi pada masa Presiden Barack Obama.
Problem yang menyebabkan Government USA shutdown, adalah UU ACA (Affordable Care Act), yang disahkan Obama pada tahun 2012 lalu. Setahun kemudian, UU ACA sudah menyebabkan Amerika “Shut-down.” Ketika itu (tahun 2013), di DPR AS, kubu Demokrat dan kubu Republik telah berdebat selama lebih dari seminggu terkait Obama-care. Kubu Republik (oposisi) bersikeras meng-amandemen UU Obama-care, atau setidaknya menunda realisasi UU itu selama setahun lagi.
Tetapi kubu Demokrat malah bersikukuh. Republik yang mayoritas di DPR memenangkan perdebatan, sehingga UU Layanan Kesehatan wong cilik “dibintangi” (dicoret). Lalu, Presiden Obama mengumumkan Amerika Shut-down, menutup perkantoran pemerintahan. Saat ini (2025) kubu Republik, menguasai sepenuhnya gelanggang politik di AS. Memiliki Presiden (Trump), mayoritas di DPR (218 kursi dari 435), dan mayoritas pula di Senat (53%).
Partai Demokrat (oposisi) ingin subsidi layanan kesehatan yang diatur dalam UU ACA, harus dibahas dalam UU RAPBN 2026. Alasannya, subsidi akan kedaluwarsa. Tetapi partai Republik (yang mengusung Trump, sekaligus mayoritas) menolak. Karena ingin RAPBN 2026 diberlakukan murni, tanpa persyaratan tambahan. Buntu. Bahkan semakin diperkeruh melalui pernyataan Trump, yang akan “mem-bintangi” (mencoret) program yang diusulkan partai Demokrat.
Trump juga menyatakan, bakal memecat pegawai federal jika pemerintah mengalami shutdown, seperti terjadi pada era Obama. Dilanjutkan dengan pemungutan suara. Hasilnya, ironis, fraksi Republik gagal menambah dukungan signifikan dari fraksi Demokrat. Pemungutan di Senat AS, Republik sudah menang (mengatongi 55 suara). Tetapi peraturan Senat AS, voting harus dimenangkan secara mutlak, dengan angka 60%. Maka resmi, pemerintah Amerika Serikat Shutdown.
Dengan Shutdown pemerintahan Amerika Serikat, maka sebagian layanan pemerintahan federal (pusat) akan dihentikan. Bagai olok-olok “Amerika Gelap,” mulai akhir September 2025. Karena sejak saat itu pemerintah tidak memiliki anggaran legal untuk operasional. Sehingga Trump menyatakan akan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pegawai federal. Seperti dikutip kantor berita Reuters, PHK akan menyasar 150 ribu pegawai federal. Walau dijanjikan pesangon memadai.
Akan terjadi “Amerika Gelap.” Karena sudah sangat banyak PHK yang dilakukan pemerintah Trump, sejak memegang kepemimpinan kedua, Januari 2025. Sampai 26 Agustus 2025, Lembaga Kemitraan untuk Layanan Publik, menyatakan hampir 200 ribu pekerja federal, telah meninggalkan pekerjaan. Pemerintah Trump berdalih melakukan penghematan pengeluaran, dan merampingkan peran pemerintah dalam masyarakat. Kecuali tentara, polisi, dan staf rumah sakit pemerintah tetap bekerja.
Namun sebagai negara yang sering berlaku sebagai “polisi dunia” AS tidak berhenti total, terutama untuk operasi militer dan FBI. Begitu pula pemerintahan negara bagian (dengan otonomi luas) tetap buka seperti biasa. Jadi sebenarnya, rakyat Amerika tidak terpengaruh apapun. Perbankan, rumahsakit dan kantor perusahaan tetap buka seperti biasa.
Seluruh dunia waspada terhadap Amerika shut-down. Pada hulu-nya pemerintah AS mengurangi belanja (operasional pemerintahan). Peredaran uang (dolar) juga akan berkurang. Dampaknya bisa memperkuat nilai dolar terhadap mata uang asing. Kecuali RRT, yang lebih suka devaluasi Yuan terhadap dolar Amerika. Tetapi Indonesia perlu diwaspadai, karena rupiah akan melemah.

Berita Terkait :  Semarakkan HUT Ke-75 Satpolairud, Polres Situbondo Gelar Donor Darah

——— 000 ———

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru