33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Gelar Edukasi Jantung

Bojonegoro, Bhirawa
Dalam rangka memperingati World Heart Day 2025, RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Don’t Miss a Beat” di SMA Negeri 1 Bojonegoro, Kamis (25/9). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Ketua TP PKK Cantika Wahono. Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro.

Sebanyak 324 siswa-siswi menjadi peserta kegiatan edukasi dan deteksi dini penyakit jantung yang difokuskan pada kelompok usia muda. Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi karena RSUD Sosodoro juga berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan.

Direktur RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo, dr. Ani Puji Ningrum, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya pencegahan penyakit jantung sejak usia remaja. Edukasi dini dinilai penting, mengingat tren penyakit jantung kini juga menyerang usia produktif, bahkan usia muda.

“RSUD Sosodoro merupakan Rumah Sakit Pengampu Layanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kesehatan Ibu-Anak (KJSU-KIA) di wilayah Bojonegoro. Penyakit jantung saat ini menempati tiga besar kasus terbanyak di rumah sakit kami,” ungkap dr. Ani.

Data RSUD mencatat, pada tahun 2024 terdapat 30.323 kunjungan pasien jantung, dengan 20% di antaranya berasal dari luar Kabupaten Bojonegoro. Hingga Agustus 2025, jumlah kunjungan kasus jantung telah mencapai 22.073 pasien, dengan 4.546 di antaranya merupakan kasus baru, menunjukkan peningkatan signifikan.

Berita Terkait :  Bupati Fawait Bangun Dua Sekolah Rakyat di Jember, Khusus untuk Anak Tak Mampu

Ketua TP PKK Bojonegoro, Cantika Wahono, dalam pesannya mengajak para pelajar untuk mulai membiasakan gaya hidup sehat, seperti makan bergizi, rajin olahraga, serta mengelola stres dengan kegiatan positif. “Penyakit jantung di usia remaja sudah mulai banyak ditemukan. Kita semua perlu waspada. Anak-anak perlu diajak hidup sehat sejak dini,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Setyo Wahono menyampaikan apresiasi kepada RSUD Sosodoro dan pihak sekolah atas kolaborasi dalam meningkatkan kesadaran kesehatan generasi muda. “Generasi unggul tidak cukup hanya pintar, tetapi juga harus sehat. Saya minta adik-adik mulai menerapkan pola hidup sehat, tidur cukup, aktif bergerak, dan menghindari gaya hidup yang merusak,” tegas Bupati.

Bupati juga menambahkan, kegiatan ini selaras dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat, sebagai upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dari aspek kesehatan. “Kita semua punya tanggung jawab mendidik anak-anak kita untuk sehat secara fisik dan mental. Jangan sampai kita orang tua unggul, tapi generasi penerus kita sakit-sakitan karena pola hidup yang salah,” pungkasnya.

Dari pihak sekolah, Kepala SMAN 1 Bojonegoro, Ibu Wiwik Widowati, juga menyampaikan apresiasi: “Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Screening jantung gratis tentu sangat bermanfaat bagi siswa kami, khususnya kelas XII yang tengah mempersiapkan masa depan.” imbuhnya.

Acara ditutup dengan flashmob penuh semangat dari siswa SMAN 1 Bojonegoro serta pemeriksaan jantung gratis oleh tim medis RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo.[bas.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru