Kab Malang, Bhirawa
Bencana banjir di wilayah Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang telah mendapatkan perhatian khusus dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang. Kunjungan Forkompinda ke lokasi bencana banjir langsung menyalurkan bantuan sosial pasca banjir.
Kunjungan ke lokasi banjir di Desa Sitiarjo, yakni Bupati Malang HM Sanusi, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo PS, yang juga didampingi Ketua Penggerak PKK Kabupaten Malang Hj Anis Zaidah dan Ketua Bhayangkari Cabang Kabupaten Malang Ny Hani. Diiukuti jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Malang dan PJU di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Bantuan yang diberikan kepada warga terdampak banjir di Desa Sitiarjo berupa paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako), kebutuhan dasar lain yang distribusikan pada hari ini.
”Warga Desa Sitiarjo sudah siap dalam kewaspadaan terhadap potensi banjir. Seperti, bangunan lantai rumah hingga garasi mobilnya ditinggikan. Mereka sudah teredukasi sebagai Desa Tanggap Bencana. Begitu dengar ada peringatan bakal terjadi banjir, mereka langsung bersiap untuk tanggap bencana, terbiasa hingga dapat menyelematkan diri,” jelas Bupati Malang, HM Sanusi, Minggu (21/9), kepada wartawan.
H Sanusi menambahkan, Pemkab Malang akan terus melakukan mitigasi, karena banjir Desa Sitiarjo tergolong sebagai bencana tahunan. Namun, dirinya bersyukur lantaran masyarakat setempat sudah terbiasa dengan keadaan alam sekitarnya. Termasuk terhadap Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini. Sehingga upaya pencegahan yaitu mitigasi kepada masyarakat. Karena masyarakat tidak mau direlokasi dan masyarakat sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini
Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, bantuan yang kita salurkan kepada warga Desa Sitiarjo yang terdampak banjir, tidak hanya paket sembako saja, tapi juga perlengkapan sandang, hingga kasur lipat. Bantuan itu tidak hanya dari pemerintah, namun dukungan itu juga datang dari sejumlah pihak swasta. Kunjungan ke lokasi bencana banjir, hal ini merupakan wujud kepedulian aparat dan pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak banjir.
”Polres Malang bersama Forkopimda Kabupaten Malang turun langsung untuk memastikan bantuan bisa diterima oleh warga. Dan ada ratusan paket sembako dan kebutuhan dasar lain yang distribusikan pada hari ini,” tegasnya.
AKBP Danang menegaskan, dirinya bersama Bupati Malang juga meninjau kondisi rumah warga dan balai dusun yang sempat terendam banjir. Dari data pemerintah daerah, banjir akibat luapan Sungai Penguluran itu berdampak pada 830 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 2.228 jiwa terdampak banjir. Untuk itu, dirinya juga mengimbau pada warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
”Mengingat cuaca masih tidak menentu. Sehingga Polres Malang akan terus bersiaga bersama instansi terkait,” pungkasnya. [cyn.fen]


