25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Anak Muda Pacar Kembang Go Digital: Karang Taruna Surabaya Manfaatkan Medsos untuk Pemasaran Produk Lokal

Oleh:
Junairiah, Universitas Airlangga, Prodi S1 Biologi

Semangat wirausaha generasi muda semakin terasa di Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Digelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Anak Muda Pacar Kembang Go Digital: Karang Taruna Surabaya Manfaatkan Medsos untuk Pemasaran Produk Lokal” (20/09/2025).

Program ini mengajak para pemuda Karang Taruna untuk belajar memasarkan produk tradisional secara kreatif melalui media sosial, khususnya Instagram.

Dalam kegiatan tersebut, setiap kelompok Karang Taruna mempresentasikan hasil tugas pembuatan konten digital. Produk yang dipromosikan merupakan minuman khas Nusantara, seperti jamu botol, wedang ewuh, dan teh jamu, yang diolah menjadi konten menarik.

Melalui presentasi ini, para peserta berlatih menyampaikan pesan pemasaran yang segar dan sesuai dengan tren digital saat ini.

Acara dipandu oleh tim pengabdian masyarakat yang terdiri tiga dosen dari Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Dr. Junairiah, S.Si., M.Kes., Dr. Fatimah, S.Si., M.Kes., dan Dr. Eva Hariyanti, S.Si., M.T.

Evaluasi utama disampaikan oleh Dr. Eva Hariyanti, penilaian konten digital mencakup berbagai aspek penting, yakni relevansi konten, kejelasan pesan, kreativitas dan orisinalitas, visual dan audio, caption dan bahasa, branding produk, engagement element, serta potensi viral/shareable.

“Aspek-aspek ini dirancang agar anak muda tidak hanya mampu membuat konten menarik, tetapi juga memahami strategi promosi digital yang efektif,” ujar Dr. Eva saat memberikan masukan.

Berita Terkait :  Dishub Berharap Rute Bus Trans Jatim Sampai Kota Pasuruan

Para peserta menunjukkan kreativitas tinggi melalui desain visual yang memikat, pemilihan musik yang sesuai, dan pemakaian fitur Instagram seperti reels dan stories untuk meningkatkan interaksi. Strategi caption yang komunikatif dan gaya bahasa yang dekat dengan anak muda juga menjadi nilai tambah dalam presentasi mereka.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta diminta menyusun rancangan business plan sebagai langkah konkret untuk mengembangkan produk jamu dan minuman tradisional agar memiliki nilai jual berkelanjutan. Rancangan ini diharapkan dapat menjadi pedoman pengembangan usaha berbasis komunitas yang lebih profesional.

“Kegiatan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya pemasaran digital, khususnya untuk produk tradisional seperti jamu. Banyak ide baru yang bisa langsung kami praktikkan,” ungkap salah satu peserta dengan antusias.

Melalui program ini, Karang Taruna Pacar Kembang membuktikan bahwa generasi muda Surabaya siap menjadi penggerak ekonomi kreatif. Dengan memadukan kearifan lokal dan teknologi digital, mereka berkomitmen membawa jamu botol, wedang ewuh, dan teh jamu menembus pasar yang lebih luas dan modern. [*]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru