Pemkot Malang, Bhirawa
Protokol Sinergi Antar Perangkat Daerah (Prosapta) Tahun 2025 resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kota Malang dari ruang Sidang Balai Kota, Rabu (17/9) kemarin.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengutarakan, Forum ini dibentuk untuk memperkuat koordinasi antarperangkat daerah dalam pelaksanaan tugas-tugas keprotokoleran.
Keberadaan forum tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas protokol agar lebih adaptif terhadap berbagai situasi dan keadaan.
Menurut dia, Protokol harus luwes, bisa menyesuaikan kondisi di lapangan, dan tetap menjamin kelancaran setiap acara resmi pemerintah kota.
“Setiap giat protokol harus luwes, agar kegiatan bisa berjalan dengan baik,” tuturnya. Wahyu juga menekankan pentingnya sinergi lintas perangkat daerah agar pelaksanaan protokol tidak hanya sebatas formalitas, tetapi juga mampu mendukung penyelenggaraan pemerintahan.
Sementara itu Pulung Chausar Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Timur, menyampaikan jika aspek komunikasi dan sikap ramah menjadi kunci keberhasilan tugas protokoler.
Menurut Puling megahnya panggung tidak ada artinya kalau komunikasi tidak jalan.
“Senyum dan keramahan adalah bagian dari penghormatan kepada tamu undangan,” ujarnya. Pulung juga mencontohkan pentingnya perhatian sederhana, seperti memastikan tamu mendapat tempat duduk yang nyaman, sebagai wujud penghormatan dalam acara resmi.
“Sikap itu justru menentukan kualitas sebuah penyelenggaraan,” tambahnya. Peluncuran Forum ini, dihadiri jajaran pejabat Pemkot Malang, kepala dinas, hingga perangkat teknis. Dengan forum ini, Pemkot berharap penyelenggaraan acara resmi semakin profesional, efektif, dan mampu mencerminkan tata kelola pemerintahan yang baik. [mut.dre]


