25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

DP3APPKB Situbondo Beri Penghargaan Desa dan Kecamatan Konvergensi Stunting Terbaik

Pemkab Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Situbondo menyelenggarakan evaluasi dan penyerahan penghargaan konvergensi stunting tingkat kecamatan desa dan kelurahan, Rabu (17/9).

Acara tersebut berlangsung di Aula Lantai II Kantor Pemkab Situbondo dengan dihadiri Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, Ketua TP-PKK Situbondo Husna Laili, Sekda Wawan Setiawan, Kepala DP3AP2KB Situbondo Moh. Imam Darmaji, para Camat serta lurah dan kepala desa.

Adapun juara satu konvergensi stunting tingkat diraih Desa Trigonco, juara dua Desa Jatisari, juara tiga Desa Perante. Untuk tingkat kecamatan juara satu diraih oleh Kecamatan Asembagus, juara dua Kecamatan Besuki, dan juara tiga Arjasa.

Dalam kesempatan itu, Wabup Situbondo Ulfiyah mengapresiasi, kinerja lurah, kepala desa dan camat dalam menurunkan angka stunting di Kota Santri.

“Saya juga mengucapkan selamat kepada kepala desa dan camat yang sudah diberikan penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo. Ini adalah komitmen yang sangat luar biasa dari kita semua, karena masalah stunting ini harus benar-benar diseriusi,” imbuh Mbak Ulfi.

Mbak Ulfi ini menyampaikan, penghargaan yang diberikan oleh Pemkab Situbondo ini sebagai bentuk komitmen dalam menekan angka prevalensi stunting.

“Ini juga menandakan para kepala desa, tim penggerak PKK tingkat desa dan kecamatan betul-betul serius bekerjasama dengan posyandu, poskesdes. Kami berterima kasih, ini adalah hal yang terus dilakukan,” papar Mbak Ulfi.

Berita Terkait :  Berkat Simlontar Rek, Dinsos Jatim Pulangkan Lebih 10 Ribu Orang Terlantar

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Situbondo Husna Laili berharap, dengan adanya penghargaan dari Pemkab Situbondo tersebut bisa memotivasi para kepala desa dan lurah serta camat untuk terus bersinergi, terutama dalam menurunkan stunting.

“Berdasarkan survei yang dilakukan Sensus Gizi Indonesia tahun 2024, prevalensi stunting kita mengalami peningkatan di angka 10,6 persen. Untuk data tahun 2025 ini belum ada ya,” ucapnya.

Di sisi lain, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Situbondo, Moh. Imam Darmaji menyatakan, pihaknya bakal terus melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi langsung dan tidak langsung terhadap kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kecamatan, kelurahan dan desa.

“Ini kita lakukan secara berkala,” tutur mantan Camat Kendit itu. [awi.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru