Gresik, Bhirawa
Memperingati HUT PMI ke 80, sebanyak 1.500 pelajar se-Jawa Timur yang tergabung di Palang Merah Remaja (PMR) mengikuti Jumpa Bakti Remaja (Jumbara). Kegiatan ini jadi sejarah terbanyak karena di ikuti oleh 38 kota atau kabupaten dalam perayaanya di lapangan Semen Gresik.
Menurut Wagub Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan, bahwa dengan usia yang ke 80, PMI maupun PMR tak perlu diragukan lagi. Dimanapun berada selalu peka terhadap kemanusiaan, dan selalu produktif dalam melakukan pengabdianya.
“Jika bencana alam, PMI menjadi garda terdepan dalam melakukan pertolongan dan apresiasi, kegiatan Jumbara akan mendapatkan generasi harapan cerdas juga tangkas dan berbudaya.”ujarnya.
Ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo mengatakan, bahwa dalam HUT PMI kali ini beda dengan tahun sebelumnya. Peserta Jumbara terbanyak selama digelar, karena diikuti semua kota/kabupaten di Jawa Timur. Dan peringatan tidak hanya dilakukan di daerah Jawa Timur, melainkan juga di seluruh Indonesia.
“Kegiatan Jumbara 2025 digelar 4 tahun sekali, dan Gresik ditunjuk sebagai tuan rumah. Sekaligus memilih kader PMR, yang terbaik yang akan mewakili di tingkat nasional atau pusat.”ungkapnya.
Ditambahkan Imam Utomo, bahwa setelah pembukaan Jumbara seluruh peserta mengikuti parade budaya dari lapangan Semen Gresik. Menuju pendopo bupati, dan dipilih Gresik, merupakan penghormatan bagi masyarakat ada sesuatu yang beda dan khusus dari pada daerah lain.
Ketua PMI Gresik Ahmad Nadir mengatakan bahwa, PMI Gresik dipilih sebagai ajang tuan rumah Jumbara 2025. Berharap masyarakat menyambut kontingen Jumbara dengan antusias, para peserta merasa senang selama mengikuti kegiatan ajang empat tahunan ini.
Sementara Ketua Panitia PMI Zainal Marzuki mengatakan, bahwa diajang Jumbara ini setiap kabupaten/kota mengirim 38 hingga 40 peserta. Jumlah terbanyak sepanjang penyelenggaraan Jumbara PMI di Jawa Timur, seluruh kabupaten atau kota hadir. Dan merupakan rekor peserta terbanyak, meskipun jumlahnya tetap kami batasi agar pelaksanaan tetap tertib. [kim.wwn]


