Sampang, Bhirawa
Kondisi Gedung sekolah SDN 1 Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, sangat membahayakan siswa dan memprihatinkan. Guna menjaga keselamatan siswa terpaksa belajar di teras depan sekolah.
Kondisi Bangunan Gedung sekolah yang membahayakan, karena bangunan ruang kelas yang tidak layak pakai sehingga terjadi atap kelas ambruk dan sempat mengakibatkan seorang siswa yang tertimpa reruntuhan bangunan atap kelas tersebut.
“Ya mas, memang dulu ada siswa yang terpimpa reruntuhan bangunan atap kelas, namun masih selamat, hanya mengalami trauma dan luka ringan,” ungkap Solihin, selaku Kepala Sekolah SDN Gunung Rancak 1, Senin (15/9).
Menurutnya, kondisi seperti ini sudah berjalan selama kurang lebih dua tahun, sehingga beberapa ruangan kelas tersebut juga tidak digunakan sementara untuk KBM, karena khawatir atapnya ambruk sewaktu-waktu dan menimpa siswa.
“Kami memang mengosongkan ruang kelas tersebut, karena kondisi ruangannya mengkhawatirkan. Anak-anak sementara belajar diluar kelas bahkan menumpang dilokasi warga setempat agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan dengan baik,” tuturnya.
Solihin menjelaskan, sebelumnya pihak sekolah sudah pernah mengajukan usulan perbaikan ruang kelas tidak layak pakai tersebut ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Bahkan pihaknya sempat dipanggil oleh Disdik Sampang, namun setelah diketahui bahwa posisi status bangunan sekolah masih hak pakai, bukan bersertifikat hak milik. “Sehingga membuat proses pengajuan usulan perbaikan ruang kelas tersebut tidak bisa dilanjutkan alias (ditolak). Karena terkendala pada sertifikat bangunan, yakni bukan hak milik,” tandasnya.
“Kami berharap mudah-mudahan atap ruang kelas yang ambruk bisa segera diperbaiki oleh pihak terkait maupun pemerintah daerah, agar anak-anak bisa belajar di ruang kelasnya kembali,” tambah Solihin.
Sementara salah satu orang tua siswa, H Abdus merasa sangat khawatir dengan kondisi bangunan sekolah seperti itu. Ia khawatirkan keselamatan anaknya beserta seluruh murid-murid SDN Gunung Rancak 1. Kami yakin dengan kondisi seperti ini, siswa tidak akan bisa fokus dan konsentrasi belajar.
Maka dari itu, ia mohon kepada dinas terkait dan kepada Bupati Sampang H Slamet Junaidi, untuk perhatikan sekolah SDN Gunung Rancak 1 ini. “Minimal kami selaku orang tua siswa tidak was was ketika anaknya sedang belajar, apalagi saat kondisi hujan tidak khawatir tertimpa plafon atau tertimpa genting yang rangkanya memang sudah lapuk. [lis.wwn]


