Tampil Dengan Dua Tim, Dapat Apresiasi Luar Biasa Dari Ribuan Penonton
Situbondo, Bhirawa
Keluarga besar SMAN 1 Besuki, Kabupaten Situbondo ikut serta memeriahkan puncak Hari Jadi Besuki (HJB) ke 261, Minggu (14/9). Event budaya tahunan itu di resmikan Bupati Situbondo, Mas Rio dan isteri, Mbak Una berikut sejumlah pimpinan OPD, Camat Besuki serta para kepala sekolah dan ribuan siswa SD, SMP, SMA dan SMK.
Kepala SMAN 1 Besuki, Kabupaten Situbondo, Irpan Hilmi mengatakan, perayaan puncak Hari Jadi Besuki (HJB) ke 261 mengusung tema “Besuki Bersejarah Harmoni Dalam Keberagaman’ berlangsung meriah Minggu (14/9). “Dalam event ini penampilan pawai budaya dan Bupak Bumi menjadi acara puncak yang dipusatkan di Kecamatan Besuki,” tutur mantan Kepala SMAN 1 Banyuputih itu.
Masih kata Irpan, pawai budaya semakin hidup karena di tonton ribuan warga yang tumpah ruah disepanjang jalan rute acara penampilan dan atraksi yang disuguhkan sejumlah komunitas, masyarakat dan elemen pendidikan di Kecamatan Besuki dan sejumlah Kecamatan sekitarnya.
“Termasuk SMAN 1 Besuki aktif dan intens mengikuti puncak HJB setiap tahunnya. Dalam momen kali ini kami mengikutkan dua tim. Pertama tim nomor 19 dan tim Be Master dengan nomor urut 25. Dua tim ini berhasil tampil memukau dengan sambutan positif dari ribuan penonton,” aku Irpan.
Pria berkopiah itu melanjutkan, keikutsertaan siswa SMAN 1 Besuki bukan hanya sebagai simbol kemeriahan acara HJB tetapi lebih dari itu yakni sebagai simbol generasi muda dalam melestarikan budaya lokal. “Terbukti saat memasuki acara Bupak Bumi sarat dengan makna filosofis,” urai Irpan.
Irpan kembali memaparkan, Bupak Bumi merupakan bentuk syukur dan penghormatan masyarakat kepada bumi, yang telah memberikan penghidupan kepada manusia. “Ya, sebelum diberangkatkan, tim Kesiswaan SMAN 1 Besuki telah mengatur jadwal dengan ketat. Alhamdulillah seluruh siswa hadir di sekolah pukul 09.30 untuk kesiapan tehnis dan pawai budaya berjalan dengan lancar,” aku Irpan.
Pawai Budaya sendiri, lanjut Irpan, di berangkatkan oleh Bupati Mas Rio di depan SDN 4 Besuki menuju alun alun Besuki disisi Utara. Sebelumnya, pawai budaya melewati jalan Bromo, jalan Krakatau, jalan Argopuro dan jalan Madura. “Meski cuaca panas, semangat pawai budaya dan warga tetap antusias. Animo masyarakat juga luar biasa dengan adanya tepuk tangan yang sangat meriah,” tambah Irpan.
Tak hanya itu, ulas Irpan, antusias warga terhadap event pawai budaya sebagai wujud nyata cinta masyarakat terhadap budaya dan sejarah Besuki tak pernah pudar. Bahkan, ungkap Irpan, ini bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat persatuan.
“Ya benar, event Hari Jadi Besuki sangat tepat menjadi momen penting untuk mempererat persatuan dan kesatuan, meneguhkan identitas daerah serta untuk menjaga harmoni dalam keberagaman,” pungkas Irpan. [awi]


