Kota Batu, Bhirawa
Seluruh jajaran perangkat daerah Kota Batu diingatkan untuk benar-benar fokus pada substansi pelayanan publik yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Untuk itu Wali Kota Batu, Nurochman menekankan pentingnya menjaga transparansi di era digital dimana akses publik terhadap informasi semakin terbuka.
“Saya meminta agar seluruh jajaran perangkat daerah Kota Batu tidak sekadar berorientasi pada kegiatan seremonial, melainkan fokus pada substansi pelayanan publik yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Cak Nur, panggilan akrab Nurochman, Kamis (11/9).
Saat ini pelayanan publik di Kota Batu terus diarahkan agar semakin paripurna dan prima. Hal ini penting dilakukan untuk menjawab sejumlah tantangan terutama dalam memberikan pelayanan tatap muka.
Dan untuk mengoptimalkan pelayanan publik ini, Pemkot Batu telah melakukan sejumlah rapat kordinasi (rakor) untuk mewujudkan sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mencapai good governance atau tata pemerintahan yang baik di Kota Batu.
“Karena hanya dengan sinergitas antar pemangku kepentingan maka pemberian pelayanan publik di Kota Batu dapat berkualitas, transparan, dan akuntabel,” tegas Cak Nur.
Sebagai walikota ia selalu mengingatkan jajarannya bahwa pelayanan publik adalah kewajiban bersama seluruh apartur pemerintah daerah.
Dan sudah menjadi tugas utama aparatur pemerintah daerah untuk melayani, dan bukan dilayani. Dan sebagai penyelenggara pemerintahan maka semua apatur daerah harus sadar bahwa publik adalah pengawas yang paling konkret.
“Mereka (publik) bisa menilai apakah pelayanan pemerintah sudah baik atau belum. Karena itu, kita harus berani melakukan evaluasi dan terus meningkatkan kualitas pelayanan agar sesuai dengan harapan masyarakat,” tegas Cak Nur. Dan hal inilah yang terus ia ingatkan kepada Aparatur Daerah Kota Batu dalam rakor antar instansi yang telah dilaksanakan pekan ini sebagai bentuk evaluasi internal. (nas.dre)


