Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Sidoarjo tahun 2025 kembali menggelar pelatihan mendongeng kepada para guru mulai PAUD hingga SD, pengurus perpustakaan desa dan pegiat literasi di Sidoarjo.
Ridho Prasetyo, Kepala Disperpusip Sidoarjo mengatakan banyak cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan minat baca kepada anak -anak. Salah satunya dengan mendongeng. Demikian disampaikan Ridho, di sela-sela kegiatan pelatihan mendongen, Rabu (10/9) kemarin, yang digelar di dji pok dewe Sidoarjo. Ada sekitar 100 peserta yang mengikutinya.
Diharapkan para peserta pelatihan ini, pada tahun 2026 nanti bisa menjadi pendongeng yang mahir, handal, yang kemudian bisa menularkan semangat membaca dan menularkan kecintaan bercerita kepada anak-anak. “Mudah-mudahan tahun 2026 nanti akan kita gelar lomba mendongeng,” katanya.
Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca Disperpusip Sidoarjo, Evi Rupitasari, mengatakan kegiatan pelatihan mendongeng sudah 4 gelombang digelar.
Tahun 2026 nanti, pelatihan akan digelar kembali. Kegiatan pelatihan mendongeng mengacu pada Perbup Sidoarjo nomor 20 tahun 2022. ” Peminatnya di Sidoarjo cukup antusias,” komentar Evi, dalam kegiatan itu.
Ketut Santoso atau kak Toby, Narasumber pelatihan mendongeng, mengatakan peserta dianggap cukup aktiv dalam kegiatan pelatihan. Mereka berani tampil kedepan saat diminta maju ke depan untuk memperagakan kemampuan mereka dalam mendongeng.
“Para peserta memang punya talenta mendongeng, kalau tidak, mana mungkin mereka bersedia ikut dalam kegiatan ini,” katanya.
Elok Metafauziana, seorang peserta dari guru SD swasta di Sidoarjo mengaku mendapat skill dalam teknik -teknik mendongeng. “Saya ini nol, tapi senang dengan kegiatan dongeng mendongeng, saya jadi semangat,” komentarnya. [kus.wwn]


