27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Emak-emak Wadul Korban PHK, Ketua DPRD Gresik Langsung Kasihkan Sebagian Uang Tunjangan Rp20 Juta

Gresik, Bhirawa
Sebanyak 315 orang yang mayoritas perempuan (emak-emak), mendatanggi kantor DPRD Gresik. Mereka membawa satu suara atas keresahan, persoalan perut dan dapurnya sulit untuk berasap.

Setelah dan pemutusan hubungan kerja (PHK), karena penghasilan sudah tidak ada lagi. Aksi berlangsung kondusif dan dan diterima langsung oleh ketua DPRD M. Syahrul Munir dan berdialog di lobi kantor DPRD, penuh keakraban.

Sehingga para emak-emak juga merasa senang, dan bisa menyampaikan seluruh persoalan yang ada. Perwakilan peserta aksi yang akrab disapa Ali Candi mengatakan, bahwa keresahan para emak-emak soal kehilangan pekerjaan juga keberlangsungan hidup sehari-hari.

Mereka semua di sini cari kerja sulit sudah nganggur semua, kedatangan ke kantor DPRD. Minta tolong bisa kasih pekerjaan, jika tidak tolong bantu bagaimana caranya mereka bisa makan.

Riyanti salah satu emak-emak peserta aksi mengaku terenyuh dengan sikap Ketua DPRD. Sebelumnya bekerja di PT KML, dan sudah tiga bulan terakhir kehilangan pekerjaan. Bahkan gaji terakhir yang sempat tertunda baru cair belakangan ini, saya ada dua anak. Dan suami sudah tidak bekerja karena sakit.

“Alhamdulillah Pak Ketua DPRD responnya bagus, bahkan kasih sebagian tunjangannya untuk kami,” ujarnya.

Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir mengatakan, akan berjanji mengawal aspirasi tersebut dengan langkah nyata. Dan menawarkan pelatihan kerja sesuai minat para peserta aksi, membuka akses bantuan usaha mandiri berupa rombong dagang, yang merupakan janjinya sebagai solusi jangka panjang.

Berita Terkait :  Perkuat Komitmen Tata Ulang Strategi Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Bondowoso

“Sebagai bentuk kepedulian langsung, mengeluarkan sebagian gaji dan tunjangannya sebesar Rp20 juta untuk dibagikan kepada para peserta aksi,” ujarnya.

Ditambahkan M Syahrul Munir, bahwa mereka ke kantor dewan untuk mengatasi masalah pengangguran, emak-emak meminta pekerjaan sebenarnya. Sepakat untuk mengawal dan memfasilitasi dari pelatihan, bantuan usaha mandiri. Untuk mendampingi dan mereka bisa berwirausaha. Untuk jangka pendeknya, sebagian gaji tunjangan saya berikan. [kim.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru