Owner PT Empat Sekawan Mulia dan perwakilan dari Beacukai Madura sebelum memberangkatkan rokok lokal hasil produksinya.
Pamekasan, Bhirawa.
PT Empat Sekawan Mulia (ESM), produsen rokok lokal asal Pamekasan kembali menorehkan prestasi dengan menembus pasar internasional. Awal September 2025, perusahaan ini berhasil mengekspor produk terbarunya, King Djava Click Blueberry, ke Malaysia.
Ekspor tersebut dilakukan dalam jumlah signifikan, yakni 500 karton atau setara 5 juta batang rokok. “Rokok ini merupakan varian baru dari PT Empat Sekawan Mulia. Kita coba pasarkan di Malaysia, mudah-mudahan bisa berkelanjutan,” kata Owner PT ESM, H. Suhaydi, Kamis (04/09).
Sebelumnya, PT ESM juga telah memasarkan produknya ke Timor Leste. Tahun ini, Filipina dan Malaysia menjadi tujuan baru. Bahkan, dua negara lain, yakni Polandia dan Australia, tengah dalam tahap penjajakan kontrak.
“Insyaallah Polandia dan Australia akan menyusul tahun ini,” jelasnya.
Sebagai satu-satunya produsen rokok lokal Madura yang berhasil merambah pasar global, PT ESM menekankan komitmen menjaga kualitas produk, harga yang kompetitif, serta ketepatan pengiriman.
“Kami ingin produk lokal ini menjadi primadona di pasar internasional. Kepuasan konsumen adalah prioritas kami,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Seksi Pelayanan Bea Cukai Madura, Budi Dewantoro, menyatakan pihaknya mendampingi penuh proses ekspor, mulai pemeriksaan hingga pengiriman melalui pelabuhan.
“Hari ini ekspor kedua, total 5 juta batang tujuan Malaysia. Semua proses diawasi ketat hingga rokok siap diberangkatkan,” kata Budi.
Berdasarkan data Bea Cukai Madura, PT Empat Sekawan Mulia tercatat sebagai satu-satunya perusahaan rokok asal Madura yang secara konsisten mengekspor produk ke berbagai negara dalam beberapa tahun terakhir.
“Kami pasti mendampingi perusahaan rokok lokal yang akan menjual hasil produksinya ke luar negeri,” tukasnya. (sul.hel)


