25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Gubernur Khofifah Salurkan Bansos dan Zakat Produktif Rp 2.685.818.000 untuk Warga Surabaya

Oleh:
Rachmat Caesar BSW, Pemprov Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial senilai Rp 2.685.818.000 kepada warga Surabaya di Kelurahan Jemur Wonosari, Surabaya, Selasa (2/9/2025), yang mencakup tujuh program bantuan prioritas dari Dinas Sosial (Dinsos) Jatim serta bantuan Zakat Produktif dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jatim. Jumlah itu termasuk dari perluasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Jatim 2025 senilai Rp 135.000.000.

Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemprov Jatim untuk memastikan perlindungan sosial yang merata. Terutama bagi keluarga prasejahtera, penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok rentan.

“Kami ingin memastikan keluarga prasejahtera, penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok rentan di Surabaya benar-benar mendapatkan perhatian dan perlindungan,” ujar Gubernur Khofifah dalam sambutannya.

Dari Dinsos Jatim, bantuan sosial mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, senilai Rp 1.052.000.000 untuk 526 lansia. Setiap lansia mendapat Rp 2.000.000 yang disalurkan dengan empat tahap melalui skema triwulan. Ada pula bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas senilai Rp 190.800.000 yang diberikan kepada 53 jiwa. Ditambah dari perluasan PAPBD Jatim 2025 untuk 75 jiwa sebesar Rp 135.000.000.

Program Kewirausahaan Inklusif Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera (KIP Putri Jawara) juga diberikan dengan nilai Rp 420.000.000 kepada 140 penerima manfaat. Kemudian ada KIP Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Jawara untuk tiga penerima manfaat senilai Rp 9.000.000. Setiap penerima KIP Jawara mendapat Rp 3.000.000 sebagai stimulan modal usaha yang sudah berjalan.

Berita Terkait :  Dugaan Netralitas ASN Kota Batu, Bawaslu Tunggu Vonis BKN

Gubernur Khofifah turut memberikan bantuan permakanan kepada 17 lansia yang berada di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS LU), dengan total Rp 155.125.000. Bahkan 23 unit alat bantu mobilitas untuk lansia dan disabilitas turut diberikan dengan total Rp 213.493.000.

Selain itu, 122 anggota pilar sosial yang terdiri dari SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) mendapatkan Bantuan Operasional (BOP) atau Tali Asih senilai total Rp 485.400.000.

Terakhir, Zakat Produktif dari BUMD Jatim turut diberikan kepada 50 penerima manfaat dengan total Rp 25.000.000, masing-masing Rp 500.000.

Gubernur Khofifah berharap, bantuan yang digelontorkan ini mampu meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat semangat kebersamaan. “Mari kita rawat gotong royong. Pemerintah hadir dengan kebijakan dan anggaran, masyarakat hadir dengan solidaritas sosial. Sinergi inilah yang membuat Jawa Timur tetap aman, damai, dan sejahtera,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga membuka pasar murah yang diperuntukkan bagi masyarakat. Upaya itu tentunya untuk menjamin ketahanan pangan serta meringankan pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. [rac.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru