28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Bupati Tulungagung Minta Maaf Saat Temui Mahasiswa Pengunjuk Rasa di GOR Lembu Peteng

Pemkab Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, meminta maaf pada mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di halaman GOR Lembu Peteng, Selasa (2/9) siang. Permintaan maaf ini mewakili Pemkab Tulungagung serta Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jatim.

“Mohon maaf, kalau ada salah yang menyinggung masyarakat. Atas nama Pemkab Tulungagung dengan kerendahan hati kami mohon maaf. Permohoanan maaf ini juga mewakil Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jatim,” ujar Bupati Gatut Sunu bersama anggota Forkopimda Tulungagung di hadapan seratusan mahasiswa yang berunjuk rasa.

Ia mengakui sebagai pemimpin, bisa khilaf dan berbuat salah. “Mahasiswa kan juga tuntutannya baik. Kami minta maaf pada mahasiswa dan masyarakat. Termasuk visi misi kami yang belum bisa terealisasi semua karena masih menjabat selama tujuh bulan,” imbuhnya.

Permintaan maaf oleh Bupati Gatut Sunu ini sebelumnya diminta oleh mahasiswa. Di samping mereka juga menyampaikan tuntutan-tuntutan lainnya untuk direalisasi oleh Pemkab Tulungagung dan Pemerintah Pusat.

Di antara tuntutan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Tulungagung dan Cipayung Plus itu di antaranya adalah tolak kenaikan tunjangan DPR, pendesakan segera disahkan RUU Perampasan Aset, tindak tegas pecat wakil rakyat yang toxic untuk masyarakat, pertanggungjawaban efisiensi RPJMD Tulungagung, penolakan komersialisasi pendidikan di Tulungagung dan perlindungan sumber mata air.

Menanggapi tuntutan mahasiswa, utamanya untuk Pemkab Tulungagung, Bupati Gatut Sunu menyatakan akan menindaklanjuti. Termasuk komersialisasi LKS di sekolah-sekolah yang akan segera dilakukan audit oleh Inspektorat.

Berita Terkait :  Cegah Bencana Iklim

Mantan Wabup Tulungagung ini menilai tuntutan mahasiswa sangat rasional. “Saya terima kasih. Semua akan ditindak lanjuti. Kami siap melaksanakan sepanjang tidak melanggar aturan dan undang-undang,” ucapnya.

Sementara itu, koordinatir aksi unjuk rasa, Fikri Miftakhul Faizin, menyatakan aksi demonstrasi mahasiswa sengaja dilakukan tidak di instansi pemerintah agar jalannya unjuk rasa berlangsung tertib dan tidak anarkis. Mereka menghindari aksi susupan yang bisa membuat unjuk rasa berujung anarkis. “Alhamdulilah berlangsung kondusif,” katanya. (wed.dre)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru