Surabaya, Bhirawa
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) membuka pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA). Pendaftaran bagi murid kelas 12 ini, resmi dimulai pada Minggu tanggal 24 Agustus 2025 – 5 Oktober 2025. Sedangkan pelaksanaan TKA akan dilakukan serentak pada 1-9 November 2025 di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Timur.
Sebelumnya, Mendikdasmen Prof Abdul Muti menyebut TKA menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas mutu pendidikan sekaligus menyediakan tolak ukur kompetensi akademik yang setara dan adil bagi seluruh peserta.
Meskipun TKA tidak diwajibkan dan tidak menjadi syarat kelulusan, informasi dari hasil TKA bermanfaat bagi murid untuk mengetahui capaian kemampuan akademiknya melalui asesmen yang terstandar dari pemerintah. Selain itu, TKA akan digunakan dalam penilaian tambahan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2026.
Terkait TKA ini, SMAN 17 Surabaya belum melakukan pendaftaran untuk muridnya. Pasalnya, diakui Kepala SMAN 17 Surabaya, Zaenal Arifin, hingga saat ini sekolah masih melakukan pendataan mata pelajaran pilihan. Dengan 3 mapel wajib dan 2 mapel pilihan. “Pendaftaran belum (kami lakukan) masih menunggu beberapa murid yang bingung menentukan mapel pilihan,” ujar Zaenal, Kamis (28/8).
Dalam pelaksanaanya, Zaenal mengungkapkan meski kurang dari 3 bulan sebelum ujian dimulai, sekolah juga tengah menyiapkan sarana prasarana seperti laboratorium komputer. Ia berharap dengan kesiapan matang yang dilakukan sekolah, akan membawa hasil positif bagi muridnya. Dengan diterima pada jalur SNBP terbanyak.
Sementara itu, Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, mengatakan uji coba telah digelar di berbagai sekolah agar siswa tidak kaget menghadapi tes. “Selama ini ukuran prestasi hanya melalui rapor, yang sifatnya bisa berbeda-beda antar sekolah. Dengan adanya TKA, ada standar yang jelas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi maupun jenjang pendidikan berikutnya,” terangnya,Kamis (28/8).
Aries juga menegaskan kesiapan infrastruktur, termasuk dukungan jaringan internet di daerah yang selama ini terbatas. “Kami sudah bekerja sama dengan berbagai penyedia layanan agar tidak ada lagi blind spot di SMA dan SMK. Insyaallah semua cukup, dan kami berharap pelaksanaan TKA di Jatim berjalan baik,” ujarnya.
Kepala Badan Standard, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menegaskan bahwa TKA tidak hanya berfungsi sebagai alat seleksi, melainkan juga sarana untuk mengenali potensi diri.
“Tes Kemampuan Akademik tidak hanya menjadi alat seleksi, tetapi juga sarana untuk merancang pengembangan akademik secara lebih tepat. Karena itu, kami memastikan seluruh pelaksanaan TKA ditanggung pemerintah tanpa pungutan biaya apapun,” ujarnya dalam rilis Kemendikdasmen.
Kementerian juga telah merilis Keputusan Mendikdasmen Nomor 102 Tahun 2025 tentang mata pelajaran pendukung program studi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, yang dapat menjadi rujukan siswa dalam memilih mata pelajaran saat TKA.
Pendaftaran dilakukan melalui operator sekolah di laman resmi tka.kemendikdasmen.go.id.
Hasil TKA dijadwalkan akan diumumkan pada Januari 2026. Kemendikdasmen mengimbau siswa memanfaatkan materi latihan yang tersedia di laman Rumah Pendidikan serta fitur Ayo Coba TKA sebagai persiapan. [ina.wwn]


