25 C
Sidoarjo
Thursday, December 18, 2025
spot_img

GOW Kota Mojokerto Dorong Pemanfaatan Eco Enzyme dari Limbah Organik

Kota Mojokerto, Bhirawa
Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mendorong gaya hidup ramah lingkungan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Mojokerto menggelar sosialisasi pemanfaatan eco enzyme di Pendopo Rumah Rakyat, Rabu (27/8).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Relawan Dunia Eco Enzyme (RDEE) Indonesia yang memberikan edukasi kepada anggota GOW mengenai manfaat dan teknik pembuatan eco enzyme dari limbah organik rumah tangga.

Ketua GOW Kota Mojokerto, Dewi Ratnawati Gaguk Tri Prasetyo, menekankan pentingnya peran perempuan dalam gerakan pelestarian lingkungan.

”Kami berharap para anggota GOW dapat menjadi pelopor pemanfaatan limbah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat, salah satunya melalui eco enzyme. Selain menjaga kebersihan lingkungan, langkah ini juga mendukung terwujudnya Kota Mojokerto yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Eco enzyme sendiri merupakan cairan serbaguna hasil fermentasi limbah organik seperti sisa buah dan sayur dengan gula merah dan air selama tiga bulan. Cairan ini memiliki banyak kegunaan, di antaranya sebagai pembersih alami rumah tangga, penyubur tanaman, pestisida ramah lingkungan, serta penyegar udara untuk mengurangi polusi.

Dalam kegiatan ini, anggota GOW tidak hanya mendapat materi, tetapi juga praktik langsung pembuatan eco enzyme, termasuk pemahaman mengenai jenis limbah organik yang dapat digunakan. Ketua GOW menargetkan hasil fermentasi pertama akan dipanen pada Desember 2025.

”Cairan eco enzyme nantinya akan disemprotkan ke udara di beberapa titik kota sebagai dukungan terhadap Program Kota Mojokerto Sehat, sekaligus upaya mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas lingkungan,” jelas Dewi Ratnawati.

Berita Terkait :  DNY Skin Care Bagikan Bingkisan Lebaran ke Dhuafa, Anak Yatim dan Disabilitas

Melalui sosialisasi ini, diharapkan anggota GOW mampu menyebarluaskan pengetahuan tentang eco enzyme kepada masyarakat. Dengan demikian, gerakan mengurangi sampah sekaligus menciptakan produk ramah lingkungan dapat semakin meluas di Kota Mojokerto. [oky.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru