Pemkot Probolingggo, Bhirawa
Sebanyak 1.877 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo akhirnya bisa bernafas lega. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo telah mengunggah data ribuan honorer tersebut sebagai bagian dari proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
Kepala BKPSDM Kota Probolinggo, Fathur Rozi, menjelaskan bahwa seluruh dokumen pendukung, termasuk Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Wali Kota, surat usulan, hingga berkas tampilan, sudah diunggah ke sistem.
“Sekarang kita tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Proses ini juga sudah saya laporkan ke Wali Kota,” terangnya, Rabu (27/8).
Kebijakan ini menjadi kabar baik bagi ribuan honorer yang selama ini menanti kepastian status mereka di lingkungan Pemkot Probolinggo.
Terkait adanya 28 honorer yang namanya salah tulis, Fathur memastikan hal itu tidak menghambat proses. Pasalnya, setiap honorer memiliki akun masing-masing.
“Kalau ada kesalahan data, nantinya bisa diperbaiki saat pengisian Data Riwayat Hidup (DRH). Jadi tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Jika seluruh tahapan berjalan sesuai jadwal, maka langkah selanjutnya adalah pengisian DRH untuk pengusulan penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP).
“Begitu NIP terbit, 1.877 honorer ini otomatis resmi diangkat menjadi PPPK paruh waktu. Untuk PPPK penuh waktu akan ada mekanisme tersendiri yang menyusul kemudian,” imbuhnya. (fir.dre)


