Dindik Jatim, Bhirawa
Membawa semangat Kemerdekaan, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim menggelar jalan sehat dan karnaval bertema perjuangan. Kegiatan ini diikuti seluruh Aparatur Negeri Sipil (ASN) dan karyawan di lingkungan Dindik Jatim. Selain itu, bazar makanan khas daerah juga digelar.
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, menyebutkan rangkaian acara ini merupakan bentuk kebersamaan sekaligus apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Dindik, baik di kantor pusat maupun cabang dinas. Sebelumnya, Dindik Jatim juga menggelar rangkaian kegiatan perlombaan baik dibidang olahraga maupun seni.
“Hari ini kita melaksanakan puncak peringatan HUT RI ke-80 dengan berbagai kegiatan, mulai lomba olahraga, lomba seni, sampai jalan sehat. Semua ASN ikut serta, tidak hanya di Surabaya tapi juga dari cabang dinas. Para pemenang lomba kita serahkan apresiasi dan penghargaan secara langsung,” ujar Aries, Jumat (22/8).
Selain kegiatan Karnaval, momentum ini juga dimanfaatkan Kadindik kelahiran Makassar untuk memberikan apresiasi kepada yatim piatu dan anak yang masuk pada jalur afirmasi. Bentuknya berupa santunan dan biaya pendidikan.
Apr esiasi ini, kata Aries, bagian dari ikhtiar untuk memenuhi hak pendidikan anak-anak dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Langkah ini diawali dengan pemberian bantuan santunan ini, kepada tenaga kebersihan dan penjaga sekolah. Termasuk anak-anak yang berasal dari jalur-jalur afirmasi diberikan biaya pendidikan.
“Setiap saya kunjungan ke daerah selain kita berkunjung melihat kondisi sekolah, suasana pendidikan kita juga memperbaiki bagaimana mutu pendidikan itu. Informasi-informasi seputar anak-anak afirmasi dan yatim piatu ini selalu masuk dalam data kami sehingga bisa kami teruskan untuk mendapatkan bantuan santunan dan biaya pendidikan. Karena kami berkomitmen dibawah pemerintah ibu Gubernur jangan sampai ada yang putus sekolah,” jelas Aries.
Lebih lanjut, dikatakan Aries, tahun ini Pemprov Jatim melalui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) juga mengalokasikan beasiswa bagi 50.791 pelajar SMA, SMK, dan SLB yang berasal dari keluarga miskin. Beasiswa tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan pendidikan maupun kebutuhan sehari-hari para murid.
“Makna kegiatan ini bukan sekadar meriahkan kemerdekaan, tapi juga bagaimana kita hadir memberikan apresiasi. Anak-anak jalur afirmasi kita bantu lewat beasiswa dan santunan agar mereka bisa terus bersekolah,” tambahnya.
Aries berharap program ini benar-benar membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tidak putus sekolah. Mereka bisa fokus belajar, sementara kebutuhan dasar pendidikannya sudah terfasilitasi.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Dindik Jatim ingin menjadikan peringatan kemerdekaan ke-80 ini tidak hanya sekadar selebrasi, tetapi juga momentum memperkuat komitmen meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Timur. [ina]


