Pemkot Batu, Bhirawa
Sebanyak 160 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) dinilai memiliki dedikasi dan loyalitas kepada negara.
Karena itu mereka mendapatkan anugerah Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia. Penyematan penghargaan ini dilakukan Wali Kota Batu, Nurochman yang dilaksanakan di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kamis (14/8).
“Satyalancana Karya Satya ini merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sekretariat Negara. Dan penghargaan ini diberikan kepada ASN yang telah mengabdi selama 10, 20, atau 30 tahun secara terus-menerus,” jelas Nurochman dalam amanatnya, Kamis (14/8).
Ia menjelaskan bahwa dalam pengabdiannya, para ASN yang menjadi penerima Satyalancana ini telah menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan yang tinggi kepada negara. Dan tahun ini ada sebanyak 160 ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Batu yang menerima penghargaan tersebut.
“Dan dari 160 ASN penerima Satyalancana Karya Satya ini meliputi 10 ASN dengan masa pengabdian 30 tahun, 7 ASN dengan masa pengabdian 20 tahun, dan 143 ASN dengan masa pengabdian 10 tahun,” tambah Cak Nur, panggilan akrab Nurochman.
Dan khusus di Kota Batu, penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi negara atas kerja keras dan loyalitas ASN untuk membangun Kota Wisata ini hingga menjadi lebih baik seperti sekarang. Dan hal ini sekaligùs menjadi inspirasi bagi ASN untuk terus mengabdi sepenuh hati, berbenah demi kemajuan Kota Batu.
Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh ASN Kota Batu untuk menjaga semangat kerja, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan menjadi teladan bagi rekan kerja maupun masyarakat.
“Dan semoga kerja keras para ASN Kota Batu bisa menjadi amal kebajikan dan bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Wisata Batu,” harap Cak Nur.
Di sisi lain, walikota juga tak lupa untuk melakukan evaluasi kinerja ASN di semua OPD. Ia mengingatkan agar setiap OPD menjauhkan pemikiran untuk membuat program ‘Asal Bapak Senang’ atau ABS. Dan evaluasi sekaligus penguatan kinerja ASN di tahun ini telah dilakukan dengan menggelar Forum Strategic Meeting 2025 di awal bulan lalu.
Forum yang diikuti semua pimpinan OPD ini menjadi ruang refleksi dan perbaikan kinerja Pemkot Batu secara bersama. Dan Cak Nurmenegaskan bahwa semua program harus ada progres yang jelas dan konkret. Dan setiap OPD harus memiliki goal atau target yang ingin dicapai dalam program pembangunannya.
“Evaluasi kinerja ini bukan hanya soal angka dan realisasi fisik. Tetapi juga soal dampak program terhadap masyarakat, serta bukan sekadar program asal bapak senang,” tandas walikota. (nas.dre)


