Sidoarjo, Bhirawa
Warga Desa Pagerwojo dan Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran menagih janji PDAM Delta Tirta Sidoarjo, yang diawal tahun 2024 lalu menjanjikan akan memasang jaringan air bersih di dua desa padat penduduk di Kabupaten Sidoarjo itu.
Menurut warga desa pada awal tahun 2024 lalu, warga desa sempat dimintai foto copy oleh pihak RT setempat, karena informasinya pada awal tahun 2024 jaringan air bersih akan mulai dipasang.Awalnya warga desa merasa gembira dengan informasi tersebut. Namun ditunggu hingga pertengahan tahun 2025 ini, menurut warga desa, tidak ada tanda-tanda kegiatan pemasangan jaringan air bersih oleh PDAM Sidoarjo.
”Ditunggu hingga satu tahun lebih tidak ada kegiatan apa-apa, ternyata hanya PHP, hanya omong-omong saja,” komentar Hariono, pensiunan ASN Pemkab Sidoarjo, dari Desa Pagerwojo, belum lama ini.
Menurut ayah dari tiga anak ini, sejak dirinya masuk menjadi ASN Sidoarjo hingga pensiun dari ASN Sidoarjo, jaringan air bersih PDAM Sidoarjo, tidak juga masuk ke desanya. Ironisnya, justru jaringan air bersih PDAM Sidoarjo bisa masuk ke sejumlah perumahan yang berada di wilayah Desa Pagerwojo. Apalagi Desa Pagerwojo dan Entalsewu, jaraknya dengan kantor PDAM Sidoarjo tidak terlalu jauh. Berkisar hanya 1 kilometeran saja.
Mantan ASN Dinas Kelautan Sidoarjo ini juga menjelaskan, karena kepadatan penduduk yang terus tambah banyak, air tanah di desanya, kondisinya saat ini tidak layak sebagai air minum.Warga Desa Pagerwojo maupun warga Desa Entalsewu, hanya menggunakan air tanah hanya untuk keperluan mandi dan cuci saja. Untuk keperluan minum, warga desa membeli air bersih dari tukang air keliling juga membeli air galon.
”Saya juga membeli dari tukang air yang digeledek. Untuk mandi dan cuci dari sumur,” kata Ari, warga Desa Pagerwojo lainnya.
Sementara itu, Ari yang juga seorang ASN di Pemkab Sidoarjo ini tidak tahu kenapa hingga saat ini di desanya belum ada jaringan air bersih dari PDAM Sidoarjo.Demikian juga di Desa Entalsewu, di sebelah barat Desa Pagerwojo itu. Warga desa juga bertanya-tanya kapan jaringan air bersih PDAM Sidoarjo masuk ke desa mereka.
”Setahun yang lalu kami sempat dimintai foto copy sama pihak RT, namun hingga kini tidak ada lagi kabar kelanjutannya, jadi atau tidak,” kata Saiful, warga Desa Entalsewu, yang juga ASN Sidoarjo itu.
Seperti warga desa lainnya, untuk keperluan air bersih di rumahnya, untuk keperluan air minum, dirinya harus membeli dari tukang air keliling. Sedangkan untuk mandi dan cuci, masih memakai air sumur.
Namun Arimempunyai keyakinan, bila PDAM Sidoarjo mengembangkan jaringan air bersih ke Desa Pagerwojo dan Entalsewu, akan banyak warga desa yang mendaftar untuk pasang berlangganan. Sebab mereka sudah lama sekali membutuhkan air bersih.
”Kalau dihitung-hitung berlangganan PDAM ternyata lebih hemat dan ekonomis, daripada setiap hari membeli air bersih dari yang dijual oelh penjual air keliling,”tandasnya. [kus.fen]


