Jombang, Bhirawa
Bulog Cabang Mojokerto berkontribusi dan mengambil bagian dalam gerakan pangan murah di Kabupaten Jombang. Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Bulog Cabang Mojokerto saat acara penanaman Jagung serentak antara Polri dengan pondok pesantren di lahan pertanian Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Rabu (06/08) di Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
Pada acara tersebut, Bulog Cabang Mojokerto membuka lapak pangan murah untuk masyarakat. Pimpinan Cabang (Pinca) Perum Bulog Mojokerto, Muhammad Husin mengatakan, pada kegiatan itu pihaknya mendistribusikan beras sebanyak 4 ton. Tak hanya itu, Bulog Cabang Mojokerto juga mendistribusikan minyak goreng sebanyak 240 liter. “Kami mendistribusikan beras sebanyak 4 ton dan minyak goreng 240 liter. Beras dijual dengan harga Rp.12.000 per kilogram,” terang Muhammad Husin, Kamis (07/08). “Untuk minyak goreng, harga Rp 15.000 per liter. Harga tersebut sudah di bawah HET,” jelas Muhammad Husin.
Dikatakan Pinca Perum Bulog Cabang Mojokerto, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi antara Bulog dengan Polri serta stakeholder lainnya dalam mendukung ketahanan pangan dan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya di tengah fluktuasi harga pangan yang belakangan terjadi.
Kapolres Jombang juga mengapresiasi peran serta Ponpes Tebuireng yang telah menyediakan lahan sebagai lokasi kegiatan bazar pangan murah. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendorong kesadaran bersama akan pentingnya ketahanan pangan lokal,” kata Kapolres Jombang. “Kami juga berterima kasih kepada Ponpes Tebuireng atas dukungannya,” ungkap Kapolres Jombang.
Bazar pangan murah ini merupakan bagian dari program sinergi antara Polri, pemerintah dan Bulog dalam menjamin ketersediaan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Pada kegiatan tersebut, masyarakat dapat membeli berbagai komoditas kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan Telur dengan harga di bawah pasaran.
Adapun bahan pokok yang dijual pada bazar pangan murah tersebut antara lain, Minyak kita dijual dengan harga Rp 15.000 per liter, telur ayam Rp 25.000 per kilogram, beras SPHP dengan harga Rp 60.000 per 5 kilogram, dan gula seharga Rp 15.000 per kilogram.[rif.ca]


