33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Tekan Pengangguran Muda di Jatim, UPT BLK Surabaya Gelar PBK V 2025


Pemprov, Bhirawa
Sebagai upaya menekan angka pengangguran terbuka di Jawa Timur yang mencapai 4,08% atau sekitar 1,09 juta jiwa, UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Gelombang V Tahun 2025.

Program ini terdiri dari enam paket pelatihan kejuruan yang dirancang untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan era industri digital.

Adapun keenam paket pelatihan tersebut meliputi, Pengoperasian Mesin CNC Milling Dasar, Plate Welder FCAW 3G, Teknisi Instalasi Tenaga, Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid, Operator Forklift, dan Junior Administrasi Assistant

Plt Kepala UPT BLK Surabaya, Isman Widodo dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

“Bonus demografi hanya akan menjadi peluang bila kita mampu menciptakan tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing, dan produktif,” ujarnya.

Ia juga menyoroti bahwa pengangguran tertinggi di Jatim berasal dari usia muda (15-24 tahun) dengan latar belakang pendidikan SMA dan SMK.

Isman menambahkan bahwa pelatihan ini sangat penting di tengah tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, di mana kompetensi teknis dan soft skills seperti disiplin, sikap, serta etos kerja menjadi penentu keberhasilan tenaga kerja.

Program PBK juga diarahkan agar peserta bisa terserap baik di sektor formal maupun informal, bahkan menjadi wirausaha mandiri (job creator).

Peserta yang lulus dan memenuhi standar kompetensi akan mendapatkan sertifikat pelatihan sekaligus berkesempatan mengikuti uji kompetensi resmi dari BNSP melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

Berita Terkait :  Dinas Perkim Kabupaten Jombang Dukung Program Nasional Tiga Juta Rumah

Kepala Seksi Pelatihan dan Sertifikasi UPT BLK Surabaya, Yudo Sembodo Hastoro, menjelaskan bahwa maksud pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kerja, produktivitas, dan etos kerja bagi pencari kerja dan tenaga kerja yang terdampak PHK.

“Kami ingin memastikan bahwa pelatihan yang diberikan benar-benar sesuai dengan standar industri dan kebutuhan pasar kerja saat ini maupun masa depan,” ujarnya.

Program ini juga sejalan dengan arah pembangunan nasional dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, adaptasi terhadap teknologi, serta penguatan kewirausahaan dan kemitraan antar pemangku kepentingan.

Kegiatan ini didanai oleh APBD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sasaran utamanya adalah para pencari kerja, penganggur, dan setengah penganggur di wilayah Jawa Timur.

Metode pelatihan dilakukan secara klasikal dan tutorial, mencakup penilaian dari aspek pengetahuan, sikap, dan kemampuan praktik peserta. Harapannya, setiap lulusan tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat untuk bersaing di dunia kerja global.

“Mari manfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya. Disiplin dan keseriusan dalam mengikuti proses belajar akan menjadi bekal penting sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya,” pungkasnya. [rac.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru