Pasuruan, Bhirawa
Menang atau kalah dalam pertandingan adalah hal biasa. Namun, silaturahmi antar Kepala Desa se-Jawa Timur adalah hal luar biasa yang harus terus dijaga. Ungkapan itu disampaikan oleh Bupati Pasuruan, HM Rusdi Rutejo disela-sela membuka turnamen di Stadion R Sudrasono Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (2/8).
“Turnamen ini layaknya fun game. Sebab, pemain ini bukan atlet sepak bola professional. Karena, yang paling penting adalah silaturahmi dan nilai kebersamaan antar kepala desa se-Jawa Timur,” tandas Mas Rusdi, sapaan akrabnya.
Mas Rusdi hanya berharap supaya turnamen sepakbola PKDI se-Jawa Timur tersebut bisa berjalan lancar dan sukses. Yaitu, mulai dari awal sampai siapa yang jadi juaranya. “Semoga turnamen ini bisa membawa kelancaran dan kesuksesan,” imbuh Mas Adi.
Ketua DPC PKDI Kabupaten Pasuruan, Muhammad Alim menjelaskan turnamen digelar selama satu minggu. Tempatnya, selain di Stadion Pogar Bangil, turnamen juga dilaksanakan di Stadion Gelora Joko Samudra Kabupaten Gresik.
“Kebetulan hari ini ada dua pertandingan. Yakni Kabupaten Pasuruan melawan Kota Batu, serta PKDI Kabupaten Trenggalek dan PKDI Kabupaten Tulungagung. Dan totalnya seminggu kita laksanakan,” Kata Muhammad Alim.
Pembukaan kompetensi itu terlihat memakin manarik di hari pertamanya. Yakni, ada Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin bergabung bersama pemain PKDI Kabupaten Tulungagung.
Bahkan, ia juga berhasil mempersembahkan 2 gol ke gawang PKDI Kabupaten Trenggelak. [hil.wwn]


