28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Bupati Nganjuk Rotasi 21 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Pemkab Nganjuk, Bhirawa
Gerbong rotasi dan mutasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tinggi atau eselon II di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Nganjuk mulai bergerak, Rabu (30/7) lalu Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi merotasi dan promosi pejabat eselon III dan IV.

Pelantikan digelar Hari Kamis (31/7) bertempat di Pendopo KRT Sosroe Koesumo, Marhaen Djumadi juga melakukan pelantikan 21 organisasi perangkat daerah (OPD).

”Saya tegaskan, pelantikan ini bagian dari reformasi birokrasi. Tidak ada biaya atau nol rupiah. Jabatan ini amanah, bukan dagangan,” ujar Marhaen lantang di hadapan puluhan pejabat eselon II yang hadir dan baru saja diambil sumpahnya.

Pelantikan ini menjadi bagian dari konsistensi Pemkab Nganjuk dalam menerapkan prinsip-prinsip good governance dengan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntable. Penyegaran kembali di tubuh pemkab Nganjuk.

”Para eselon II tersebut sudah terlalu lama berada di posnya, ini moment yang tepat untuk melakukan penyegaran kembali, supaya tidak bosan. Diharapkan dengan rotasi ini akan muncul inovasi – inovasi baru dari kepala OPD yang baru saja di lantik ini, baik kinerja ataupun dalam hal layanan kepada masyarakat ,” sambungnya.

Beberapa pejabat berpindah dari jabatan struktural (Kepala Dinas) ke jabatan fungsional (Staf Ahli), atau sebaliknya, seperti Samsul Huda SH MH dari Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda menjadi Inspektur Daerah dan Drs Eko Sutrisno MM dari Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik menjadi Kepala Badan Kesbangpol, sedangkan dr Hendriyanto MKM dari Kepala Dinas Kesehatan menjadi Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM, sedangkan Nafhan Tohawi SH MH dari Kepala Dinas KB dan Keluarga Berencana menjadi Kepala Satpol PP.

Berita Terkait :  BPR Delta Artha Targetkan 3.500 UMKM Sidoarjo dapat KURDA

Sementara Dinas Kesehatan ditinggal dr Hendriyanto digantikan dr Tien Farida Yani (dari RS Daerah). Dinas Sosial ditinggal Drs Darmantono digantikan Haris Jatmiko (dari Dinas Perindustrian). Dinas Perindustrian yang kosong diisi Dra Sri Handariningsih MM dari posisi Kepala Dinas Porabudpar yang diisi Drs Gunawan Widagdo MSi dari Dinas PUPR.

Purwo Bujono SHut Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Haris Jatmiko SPd MSi dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjadi Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Dra Dyah Puspita Rini MSi dari Kepala Dinas Arsipus menjadi Kepala BPKAD. Suharono SSos MM dari Kepala Satpol PP menjadi Kepala Dinas Perhubungan. Drs Sujito MSi dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Imam Ashari SSos dari Kepala Badan Kesbangpol menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran. Itsna Shofiani ST MT dari Staf Ahli Perekonomian dan Keuangan menjadi Kepala Disnaker. Dra Asti Widyartini MSi dari Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM menjadi Kepala Dinas PKKBS. Drs Mokhamad Yasin MSi dari Inspektur Daerah menjadi Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik. Adapun yang bertukar posisi Dr Sopingi AP MM dari Kepala Dinas Pendidikan menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bertukar tempat dengan Puguh Harnoto SSTP MM.

Masih terdapat beberapa pos yang kosong seperti Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kepala Badan Kepegawaian SDM dan Direktur RSUD Nganjuk. [dro.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru