26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Perokok Sejak Kecil

Asyek Yusak
Pengurus PMI Sidoarjo, Asyek Yusak, mengaku dulu dirinya adalah seorang perokok berat. Dirinya mengaku sudah mengenal rokok sejak duduk di bangku sekolah dasar, berlanjut hingga dewasa dan sampai dirinya bekerja.

“Dulu sekitar tahun 60 an, di dekat rumah saya ada pabrik rokok, sehingga anak-anak kecil disekitar tempat itu, termasuk saya, banyak yang menjadi perokok,” kenangnya.

Karena kecanduan merokok sejak kecil, sehingga berlanjut sampai dirinya dewasa dan sudah bekerja. sehari-hari dirinya mengaku bisa mengabiskan sampai 2 bungkus rokok.

Puluhan tahun merokok, kakek 6 orang cucu ini akhirnya merasakan dadanya sebelah kiri terasa seperti bergetar. Setelah diperiksa, dirinya direkomendasikan oleh dokter jantung, agar di dadanya dipasang ring jantung.

“Sebelum disuruh pasang ring jantung, di dada saya sempat dipasang kabel-kabel, yang harus dipakai selama 24 jam, persis seperti detektor bom, ujarnya.

Tuhan mengabulkan, niatnya yang sungguh-sunggu ingin sembuh. Ketua Bidang UTD PMI Sidoarjo ini bertemu dengan salah satu teman lamanya ketika berobat di Jakarta.

Selama 2 tahun pria yang tinggal di wilayah Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran ini, bolak-balik berobat ke klinik temannnya tersebut, yang bekerja di rumah sakit jantung Harapan Kita Jakarta.

“Saya sempat diancam sama teman saya itu, kalau selama berobat saya masih ketahuan merokok, dilarang berobat ke klinik teman saya itu,” ujarnya.

Berita Terkait :  Siap Gerakan Mesin Partai

Kini dirinya benar-benar menjauh dari rokok. Ada orang yang merokok saja dirinya juga menghindar.

Dirinya tidak bisa melarang orang lain tidak merokok. Dirinya hanya bisa berbagi pengalaman, bagaimana dirinya ssmpat sakit gara-gara menjadi perokok berat puluhan tahun. [kus.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru