Warga Desa Srikaton memanggul beras bantuan pangan yang saat ini mereka terima sebanyak 20 kilogram untuk bulan Juni dan Juli 2025.
Tulungagung, Bhirawa.
Sebanyak 80.875 warga Kabupaten Tulungagung mulai menerima bantuan pangan berupa beras. Untuk pertama penerimaan tahun 2025 ini, mereka masing-masing menerima sebanyak 20 kilogram.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, usai menyalurkan bantuan pangan beras bersama Forkopimda dan Bulog di Desa Srikaton Kecamatan Ngantru, Sabtu (26/7), mengungkapkan warga penerima manfaat mendapat 20 kilogram beras karena program dimulai pada bulan Juni 2025. “Karena bulan kemarin belum dilaksanakan, bulan ini ngrapel. Bahasanya double,” ujarnya.
Menurut Bupati Gatut Sunu, setiap warga penerima manfaat sebenarnya setiap bulan mendapat 10 kilogram beras. “Alhamdulilah, bisa dilihat penyalurannya lancar dan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Hal yang sama dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Agus Suswantoro. Ia menyebut pelaksanaan program bantuan pangan beras di Tulungagung dimulai pada tanggal 21 Juli 2025.
“Untuk bulan ini karena jumlah desanya banyak akan berakhir pada tanggal 28 Juli. Sampai sekarang yang sudah tersalurkan sebanyak 25 persen,” katanya.
Agus mengakui jumlah warga penerima manfaat yang mendapat bantuan beras di Tulungagung mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Saat ini jumlah penerima sebanyak 80.875 warga. Sedang tahun lalu sebanyak 90.427 warga.
“Pengurangan ini karena perubahan data. Kalau dulu kita pakai data kemiskinan ekstrem, sekarang kita dari DTSEN (data terpadu sosial ekonomi nasional),” paparnya.
DTSEN menurut dia, merupakan gabungan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan data kemiskinan ekstrem. “Setelah dilakukan verval, mungkin ada yang terdata double atau meninggal dunia, akhirnya warga Tulungagung yang mendapat bantuan pangan beras sebanyak 80.875,” bebernya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Tulungagung, Yonas Haryadi Kurniawan, menyatakan untuk empat daerah wilayah kerja Bulog Tulungagung telah disediakan beras sebanyak 4.990 ton. “Untuk di wilayah Tulungagung sebanyak 1.600 ton,” ucapnya.
Ia menyebut semua beras itu merupakan beras cadangan pemerintah dan sudah didistribusikan ke masing-masing daerah. “Tinggal dibagikan saja,” tuturnya.
Salah seorang penerima bantuan pangan beras bernama Suwito, mengungkapkan jika dirinya baru pertama kali ini mendapat bantuan beras. Tahun sebelumnya tidak pernah mendapat bantuan.
“Dapat beras sekarang setelah diundang Pak RT. Kalau berasnya 10 kg itu kira-kira bisa untuk dua minggu. Ini karena di rumah ada lima orang,” akunya. (wed.hel)


