Siap Pertahankan Juara Umum, Jatim Targetkan 18 Medali Emas Amankan Posisi
Dindik Jatim, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa lepas 45 kontingen Lomba Kompetensi Siswa Pendidikan Menengah (LKS Dikmen) Jawa Timur untuk bertanding di tingkat nasional. Para kontingen ini akan bertanding di 37 bidang lomba kompetensi dengan 1 bidang eksibisi. Jawa Timur sendiri pada LKS Dikmen 2025 yang digelar pada 27 Juli – 1 Agustus 2025 akan mentargetkan 18 medali emas untuk mengamankan posisi Juara Umum.
Kepada para kontingen, Gubernur berpesan agar mereka berkompetisi dengan kompetitif dan menampilkan yang terbaik. Ia berharap kontingen dapat kembali meraih gelar juara umum untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
“Semoga kontingen Jatim kembali dengan membawa juara umum yang ke-tiga berturut-turut,” ujar Khofifah saat memberi sambutan dalam acara pelepasan kontingen.
Khofifah juga mendoakan agar seluruh peserta diberikan kesehatan dan kemudahan selama mengikuti lomba yang digelar di Jawa Barat dan Jakarta, mulai 27 Juli hingga 1 Agustus 2025 mendatang.
Ia berharap seluruh peserta dapat tampil maksimal dan membawa nama baik Jawa Timur di kancah nasional.
“Berikan yang terbaik dan harumkan nama Jawa Timur,” katanya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai menyebut tahun 2025 merupakan tahun sakral bagi Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim diajang LKS Dikmen. Pasalnya, di tahun ini para kontingen LKS Dikmen Jatim ditargetkan mampu mempertahankan gelar Juara Umum yang ke tiga kalinya secara berturut-turut. Usai di tahun 2023 dan 2024 Jatim sukses merebut Piala bergilir Juara Umum LKS Nasional.
“Kita sudah berjuang untuk meraih Juara Umum di dua tahun terakhir. Tahun ini saya berpesan agar anak-anak terbaik kontingen Jawa Timur ini menunjukkan prestasi terbaiknya di tingkat nasional tahun ini, “tegas Aries, Jumat (25/7).
Untuk suksesi target ini, Dindik Jatim bahkan membentuk tim yang berisi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bidang, Ketua tim Kontingen LKS Dikmen, kepala sekolah dan pebimbing. Tim yang dinamakan Sukses ini nantinya akan mengurus segala persiapan dan kebutuhan peserta selama pertandingan.
Tak hanya itu, untuk memastikan kesiapan lomba bagi kontingen LKS Dikmen. Bulan lalu, Kadindik mengirim tim Sukses (tim LKS Dikmen) untuk melihat venue lomba secara langsung. Cara ini untuk memunculkan semangat bertanding.
“Alhamdulillah ini sangat memotivasi kepala sekolah dan tim sukses untuk melihat secara langsung. Kita harapkan sukses persiapan, sukses pelaksanaan dan sukses prestasi,”sebutnya.
Ditambahkan Aries, peninjauan venue ini belajar dari penyelenggaraan LKS di Lampung tahun lalu. Di tahun 2024 lalu, Jawa Timur menemukan beberapa keterbatasan akses maupun fasilitas selama lomba.
Namun, keterbatasan tersebut tidak menjadi kendala berarti bagi Jatim. sebab sebulan sebelumnya pihaknya telah mengirim tim untuk memastikan kondisi saat lomba.
“Upaya upaya ini untuk memenuhi kebutuhan peserta kita agar saat bertanding nanti mereka lebih siap dan ada dukungan moral yang menyertai mereka,”jelasnya.
Para kontingen sendiri akan berangkat pada 26 Juli 2025. Sesampainya di Jakarta nanti, para kontingen Jatim akan diminta untuk meninjau venue secara langsung. Venue sendiri akan ditempatkan di 6 lokasi yang tersebar di DKI Jakarta dan Jabar.
“Dengan semangat bu gubernur, vokasi Jatim harus jadi kiblat pendidikan vokasi nasional. Kita harapkan ikhtiar kita bersama ini membuahkan hasil positif bagi Jawa Timur,”pungkasnya.
Ketua tim Sukses, Agustina mengungkapkan tim sukses LKS Dikmen dibentuk untuk mengakomodir kebutuhan para kontingen Jatim. Sebab, ada 5 tempat yang jarak venue nya cukup jauh.
“Jadi anak-anak biasanya 1 tempat terorganisir. Ini terbagi 5 tempat LKS dengan jarak jauh. Dari sini kita bentuk tim. Karena harus memfasilitasi anak-anak. Jangan sampai makan dan datang terlambat. Kendala atau ada keluhan ini bisa terhandel,” terang Kepala SMKN 1 Buduran ini.
Terkait kesiapan Jatim pada LKS Dikmen Nasional, Agustin menyebut para kontingen sudh berikhtiar dengan sungguh-sungguh. Selama dua bulan terakhir training center dilakukan untuk meningkatan kompetensi skill murid sebelum bertanding. Tak hanya itu, para murid juga dimatangkan secara psikologi agar mental saat bertanding bisa membawa hasil yang baik.
Kendati begitu, ia juga mengakui Jawa Tengah masih menjadi lawan terberat dalam LKS Dikmen tiap tahunnya.
Dalam pelepasan ini hadir Kepala Disnakertras Jatim, Kepala Disperindag Jatim, Kepala 24 Cabang Dindik Jatim Wilayah, Ketua kontingen LKS Dikmen, Kepala Sekolah, Guru pendamping dan Orangtua kontingen. [ina]


