28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Lewat Innofashion Show 7, Mahasiswa DFT PCU Tampilkan Kekayaan Kain Tradisional


Surabaya, Bhirawa
Desainer muda dari Textile and Fashion Design Petra Christian University (PCU) menggelar Innofashion Show 7 dengan menojolkan kekayaan kain tradisional Indonesia di Ciputra World Surabaya.

Kegiatan Fashion tersebut betajuk “Illumine”, Innofashion Show ke-7 tidak hanya menyoroti kreativitas mahasiswa dalam menginterpretasikan kain tradisional secara segar, tapi juga menampilkan hasil eksplorasi material menjadi berbagai koleksi fashion. Dalam memadukan Kekayaan warisan budaya Indonesia yang bercerita tentang filosofi, sejarah, dan keahlian secara turun-temurun, Jumat (18/7).

Dosen Pembimbing dalam Innofashion Show 7, Dibya Adipranata Hody, S.E., M.M., mengatakan bahwa mahasiswa diberi kebebasan mengeksplorasi keunikan diri serta ketertarikannya di berbagai aspek fashion, dan memupuk pola pikir yang terus bertumbuh (growth mindset).

“Mulai pemanfaatan deadstock menjadi gaun pesta elegan, perpaduan aksesori logam dengan desain unik, hingga perancangan satu busana dengan beberapa opsi gaya , Harapannya dengan mereka bisa membangun personal branding,” ujarnya.

Ketua Panitia, Jecelyn Gozal, menyampaikan ada selain fasion show akan ada beberapa kegiatan menarik seperti Exhibition, Workshop, Competition, Talkshow. “Yang tidak kalah unik ialah tetrdapat beberapa karya yang dipamerkan adalah hasil project kelas dari mahasiswa DFT PCU yang sudah menerapkan teknologi Artificial Intelligence (AI),” jelas Jecelyn.

Salah satu desainer, Jessica Dorothy Limanta, mengukapkan karyanya terinspirasi dari kesatuan siklus proses hidup manusia, serta potensi di balik tangan dingin pengrajin logam lokal, dengan rancangannya dengan siluet avant-garde dan memadukan perhiasan buatan tangan pengrajin UMKM “Nio El” asal Sidoarjo.

Berita Terkait :  Job Fair Inklusif Jawa Timur 2025, Siapkan 4.532 Lowongan Kerja

“Hasil karya saya mencerminkan siklus kehidupan, dari awal yang rapuh hingga kekuatan yang kokoh, keindahan setiap momen yang singkat, dan keanggunan yang tenang setelah kehidupan, selamanya terjalin erat dengan pelukan alam,” tuturnya.

Tidak hanya Jessica, desainer lain juga menampilkan karya dengan konsep dan narasi unik, Prisca Miracle Cokro mempersembahkan “Blossom of Heritage” damana mengangkat keanggunan budaya lokal, Isabella Dea Rengelia hadir dengan koleksi bertajuk “Endless”, sementara Vina Marcellina menampilkan “Luriqe: Heritage in Line”, reinterpretasi modern kain nusantara. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru