26 C
Sidoarjo
Thursday, December 18, 2025
spot_img

Peningkatan Produktivitas UMKM dengan Oven Tangkring Inovatif Berbasis Teknologi

Di tengah dominasi alat-alat dapur modern berbasis listrik, keberadaan oven tangkring kembali menarik perhatian. Alat panggang tradisional yang dulu sempat dianggap usang ini kini menunjukkan keunggulannya dalam hal efisiensi, kemudahan penggunaan, dan yang terpenting, kemandirian energi. Bagi masyarakat di wilayah dengan keterbatasan akses listrik, oven tangkring bukan sekadar alternatif, melainkan menjadi solusi nyata dan harapan baru untuk berkembang secara mandiri.

Kondisi inilah yang menginspirasi para mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya untuk memperkenalkan inovasi berbasis oven tangkring dalam kegiatan KKN 2025 mereka di Desa Cepokolimo. Dengan mengusung pendekatan teknologi tepat guna, mereka tidak hanya memperkenalkan kembali alatnya, tetapi juga menyusun buku panduan lengkap terkait penggunaan dan perawatannya, serta memberikan pelatihan dan resep yang mudah diterapkan. Lewat program ini, oven tangkring diposisikan bukan sekadar sebagai alat masak, melainkan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat.

Meskipun tampak sederhana, oven tangkring menawarkan hasil yang khas dan sulit ditandingi oven listrik. Aroma dan cita rasa bolu jadul atau roti rumahan yang dihasilkan memiliki karakter unik. Diletakkan di atas kompor gas atau minyak tanah, oven ini mampu menghasilkan panggangan yang merata, tanpa ketergantungan pada listrik, serta dengan pengeluaran yang jauh lebih hemat.

Contoh sukses dapat dilihat dari Ibu Kasiyati, salah satu pelaku UMKM yang menjadi mitra dalam program ini. Berkat penggunaan oven tangkring, ia mampu meningkatkan volume produksi kuenya dengan biaya yang lebih efisien. Hal ini tidak hanya berdampak pada penghasilan, tetapi juga pada peningkatan rasa percaya diri dan semangat untuk terus mengembangkan usahanya.

Berita Terkait :  Dukung Ketahanan Pangan, Mahasiswa Madiun Terima Penghargaan dari Kapolri

Lebih dari sekadar manfaat ekonomi, penggunaan oven tangkring juga memberikan kontribusi terhadap isu lingkungan. Rendahnya konsumsi energi listrik serta minimnya limbah menjadikan alat ini selaras dengan prinsip memasak ramah lingkungan atau green cooking. Hal ini menjadi bukti bahwa gaya hidup berkelanjutan tidak harus mahal atau kompleks; justru melalui teknologi yang sederhana dan bersahaja, perubahan besar bisa dirintis dari dapur rumah.

Sering kali kita terjebak dalam persepsi bahwa inovasi harus selalu berwujud digital atau otomatis. Padahal, hakikat inovasi adalah menghadirkan solusi nyata atas persoalan sehari-hari dengan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Oven tangkring membuktikan bahwa warisan lokal dapat tetap relevan, bahkan menjadi jawaban terhadap tantangan zaman-mulai dari krisis energi, peningkatan ekonomi rumah tangga, hingga pelestarian budaya kuliner tradisional. [*]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru