25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Logo Baru PSI Diluncurkan Saat Kongres, Pengamat: Tantangan Pasca Jokowi

Surabaya, Bhirawa
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah bersiap menggelar Kongres Nasional pada 19-20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah. Dalam hajatan politik besar ini, PSI tidak hanya akan memilih Ketua Umum periode 2025-2030, namun juga akan meluncurkan logo baru sebagai bagian dari strategi rebranding partai.

Rebranding ini digadang sebagai langkah penyegaran untuk menyongsong fase baru pasca-Pemilu 2024. Sekretaris Steering Committee Kongres, Benidiktus Papa, menyatakan bahwa meskipun logo berubah, nama partai tetap dipertahankan. Ia menekankan bahwa PSI akan hadir sebagai partai “super-terbuka” dengan kejutan-kejutan baru.

“Akan ada kejutan di Kongres. Logo berubah, tapi nama tetap PSI. Ini bentuk penyegaran,” ungkap Benidiktus melalui situs resmi PSI.

Namun, langkah rebranding ini tidak serta-merta disambut positif oleh semua pihak. Surokim Abdussalam, pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, menilai bahwa perubahan visual tanpa substansi hanya akan menjadi gimik politik.

“Kalau perubahan logo tidak terkoneksi dengan program dan aksi nyata, ya hanya kosmetik politik belaka. Bahkan bisa menjadi bumerang,” ujar Surokim saat dikonfirmasi Bhirawa, Kamis (17/7).

Ia menekankan pentingnya pembaharuan yang menyentuh akar persoalan internal partai, seperti struktur kaderisasi, orientasi ideologi, hingga konsolidasi basis pemilih.

Menurutnya, visual branding hanya bagian kecil dari strategi besar membangun kepercayaan publik.

Surokim juga menyoroti tantangan besar yang kini dihadapi PSI usai kehilangan kedekatan politik dengan Presiden Joko Widodo, yang sebelumnya dianggap menjadi “cantolan politik” bagi PSI di kancah nasional.

Berita Terkait :  Dinkes Kabupaten Malang Lakukan Penelusuran Kasus Tuberkulosis

“PSI harus benar-benar membumi. Tanpa dukungan kekuasaan, partai harus mulai menata ulang strategi komunikasi, rekrutmen kader, dan memperkuat relasi dengan konstituen,” tambahnya.

Langkah ini dinilai krusial jika PSI ingin tetap relevan di tengah kompetisi politik yang makin ketat dan ekspektasi publik yang terus berubah.

Selain peluncuran logo baru, sorotan publik juga tertuju pada proses pemilihan Ketua Umum PSI periode 2025-2030. Hingga saat ini, muncul tiga nama yang masuk dalam bursa pemimpin baru PSI:

  1. Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi.
  2. Ronald A. Sinaga (Bro Ron), kader senior.
  3. Agus Mulyono Herlambang, tokoh muda PSI.

Pemilihan ini diprediksi akan menentukan arah baru PSI ke depan. Ketua Steering Committee Pemilihan Raya PSI, Andy Budiman, menyebut bahwa pergantian logo hanyalah salah satu bagian dari strategi menyeluruh yang sedang disiapkan.

“Rebranding ini penting, tapi kita juga sedang menyiapkan langkah-langkah politik yang lebih strategis,” ungkapnya. (geh.dre)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru