Sampang, Bhirawa
Presiden Prabowo Subianto melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) kembali menyalurkan bantuan becak listrik kepada para tukang becak. Sebanyak 25 becak listrik dibagikan kepada penerima di Kabupaten Sampang disambut gembira para lansia.
Penyerahan bantuan dipusatkan di halaman Pemkab Sampang, para penerima yang menjalani pelatihan terlebih dahulu untuk memastikan mereka dapat mengoperasikan kendaraan tersebut dengan baik.Senin (14/7)
Acara ini dihadiri oleh pengurus DPC Gerindra, KSB PAC, ketua ranting, KSB PC PIRA, dan anggota DPRD Fraksi Gerindra Sampang Alan Kasian dan H. Lubis S.H. dan para tukang becak.
Anggota DPRD Fraksi Gerindra Sampang Alan Kasian mengatakan, dengan adanya becak listrik ini bisa membantu masyarakat usia lanjut untuk menguatkan ekonomi keluarga.
“Memang ada perintah untuk mengondisikan penyerahan becak listrik kepada penerima. Selain itu, kami dari DPC Gerindra berkomunikasi langsung dengan Pemerintah Kabupaten Sampang. Alhamdulillah mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa,” terangnya, (14/7/25)
Diketahui, becak listrik ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya. Pada tahun 2024, sebelum menjabat sebagai presiden, Prabowo telah membagikan 446 unit becak listrik ke 11 kota dan kabupaten di Jawa Timur, tujuh kabupaten di Jawa Tengah, serta satu kota di Jawa Barat.
Becak listrik yang dibagikan memiliki harga sekitar Rp20,3 juta per unit dan merupakan bantuan pribadi dari Presiden Prabowo. Bantuan ini diberikan secara gratis kepada tukang becak yang berusia di atas 60 tahun, terutama mereka yang selama ini hanya bisa menyewa becak untuk mencari nafkah.
Pelaksanaan pembagian serta pengawasan penggunaan becak listrik setelah disalurkan akan dilakukan oleh YGSN untuk memastikan program ini berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Salah satu tukang becak di Kabupaten Sampang, Agus merasa senang dan terbantu dengan adanya becak listrik ini. “Alhamdulillah bisa meringankan kebutuhan keluarga,” ujarnya.
Menurut Agus, becak listrik ini lebih ringan dibandingkan becak konvensional saat dikayuh dan bisa digas seperti motor, sehingga dirinya bisa menambah jumlah penumpang tanpa kelelahan berlebihan. [lis.gat]


