Pasuruan, Bhirawa
Seluruh infrastruktur sekolah rakyat di Kabupaten Pasuruan sudah rampung 100 persen. Sehingga, program pusat tersebut siap berlangsung untuk tahun ajaran baru 2025/2026 pada Senin (14/7, red).
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Fathurrahman menyampaikan totalnya, ada 150 siswa dari keluarga rentan di 24 kecamatan siap masuk SR.
Mereka yang diterima belajar di Sekolah Rakyat terdiri dari 75 siswa jenjang setara SMP dan 75 siswa setara SMA.
Para siswa akan tinggal dan belajar penuh di lingkungan Sekolah Rakyat dengan sistem berasrama di eks kantor Pemkab Pasuruan.
“Senin besok akan kita mulai sekolah rakyat ini. Karena semuanya sudah siap. Hari pertama nanti, akan ada pemeriksaan administrasi, tes kesehatan, kebugaran hingga pengenalan lingkungan sekolah,” ujar Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Fathurrahman, Minggu (13/7).
Nantinya, para siswa akan dilepas orang tuannya untuk menjalani pendidikan di Sekolah Rakyat. Mereka akan masuk asrama pada dan langsung menjalani tahap orientasi serta pembinaan awal.
“Ini bukan sekadar sekolah, melainkan tempat untuk memulai hidup baru dengan arah yang lebih baik. Makanya, kami berharap anak-anak memanfaatkan kesempatan ini dengan serius,” jelas Fathurrahman.
Sekolah Rakyat merupakan program nasional inisiatif Presiden Prabowo Subianto. Yang untuk memberi akses pendidikan bermutu bagi anak-anak dari keluarga miskin, yatim, atau putus sekolah, agar mereka punya peluang yang sama membangun masa depan.
Program itu juga keterampilan hidup, karakter, disiplin, dan kepercayaan diri.
“Dan sesuai instruksi dan arahan pak Presiden serta pak Bupati yang menginginkan anak-anak ini tumbuh menjadi manusia merdeka, berpikir mandiri, berakhlak serta mampu berkontribusi nyata,” jelas Fathurrahman. [hil.gat]


