Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu tak berhenti memberikan dukungan terhadap pelaku UMKM lokal yang berkontribusi dalam membangun citra positif Kota Batu sebagai kota kreatif dan berbudaya. Hal ini yang mendasari Wali Kota Batu, Nurochman bersama Wakil Wali Kota Heli Suyanto mengunjungi Studio Mata Hati Ceramics. Studio ini merupakan sebuah galeri dan ruang kreatif seni keramik di Kota Batu yang produk dan edukasi yang diberikan telah dikenal luas hingga manca negara.
Diketahui, Studio Mata Hati Ceramics yang berlokasi di Kecamatan Junrejo ini bukan hanya sekadar tempat pameran keramik. Tetapi juga menjadi destinasi wisata edukatif yang diminati wisatawan domestik maupun internasional.
Hal ini dibuktikan pada minggu kedua bulan ini, jumlah kunjungan ke studio ini telah mencapai lebih dari 700 orang. “Bahkan, studio ini menjadi salah satu tujuan utama wisatawan dan mahasiswa seni sebelum mereka melanjutkan perjalanan wisata ke Gunung Bromo maupun Bali,” ujar Nurochman, Sabtu (12/7).
Karya-karya keramik yang diproduksi di studio ini telah menarik perhatian pembeli manca negara. Hal ini membuktikan bahwa produk kreatif dari Kota Batu mampu bersaing di pasar global. Pemerintah Kota Batu memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Studio Mata Hati Ceramics dalam memperkenalkan seni dan budaya lokal ke kancah internasional.
Dan melalui kunjungan ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota berharap lebih banyak UMKM lokal terinspirasi untuk terus berinovasi, berkarya, dan membawa nama baik Kota Batu ke panggung dunia. “Kota Batu memiliki banyak potensi seni lokal yang bisa terus dikembangkan. Dan tidak menutup kemungkinan akan banyak produk lokal Kota Batu yang lain akan dapat menembus pangsa pasar global,” harap Nurochman.
Sebelumnya, UMKM Kota Batu telah mampu membuat produk berkualitas ekspor melalui produk makanan ringan kemasan. Makanan ringan atau biasa dikenal dengan nama keripik ini memiliki varian buah- buahan seperti, apel, pisang, salak, dan ubi ungu. Makanan ringan yang diproduksi UMKM Kota Batu telah diekspor menuju Negara Singapura.
Untuk keripik buah produk UMKM yang telah mampu menembus pasar ekspor ini diproduksi PT Arjuna Triple Nine Kita Batu. Pada bulan Maret lalu UMKM ini telah melakukan pengiriman perdana sebanyak 1 kontainer berisi 360 karton kripik ke Singapura. “Saya sangat bangga karena ada masyarakat Kota Batu yang telah berjuang untuk meningkatkan level UMKM Kota Batu ke kancah internasional,” tandas Nurochman.[nas.ca]


