28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Wujudkan Generasi Sehat, Pemkab Bojonegoro Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah


Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) secara resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi anak-anak sekolah.

Program ini dimenyasar mulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). CKG bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak usia sekolah sebagai bagian dari upaya membangun generasi sehat dan unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Peluncuran program CKG dilakukan pada awal tahun ajaran baru, dan akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Sasaran utama program ini adalah anak-anak usia 7 hingga 17 tahun, namun juga mencakup anak usia di bawah 7 tahun dan di atas 17 tahun yang masih berada di satuan pendidikan, anak-anak di luar sekolah, serta tenaga pendidik.

Dalam arahannya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam menyukseskan program ini. Menurutnya, deteksi kesehatan anak sejak dini merupakan langkah strategis dalam mencetak sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

“CKG ini kita launching untuk masyarakat, dan mulai hari ini kita mulai dari anak-anak kita, dari TK hingga SLTA. Saya juga mengusulkan agar ke depan program ini dilengkapi dengan pemeriksaan psikologis, karena kesehatan mental juga sama pentingnya,” ujar Bupati Wahono.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Ninik Susmiati, menjelaskan bahwa program CKG merupakan bagian dari pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. PHTC dirancang untuk mendeteksi kondisi pra-penyakit dan penyakit secara dini guna mencegah komplikasi, kecacatan, maupun kematian.

Berita Terkait :  Serentak se-Indonesia, Anggota Komite III DPD RI Serahkan Bantuan Pemulihan Korban NAPZA

“CKG bertujuan mengidentifikasi faktor risiko kesehatan agar masyarakat tetap sehat. Tahun ini, target nasional adalah 36 persen penduduk mendapat layanan CKG,” terang dr. Ninik, kemarin (8/7).

Untuk wilayah Bojonegoro, target CKG pada tahun 2025 adalah 477.108 jiwa, atau 36 persen dari total penduduk. Namun hingga 7 Juli 2025, capaian program baru mencapai 28.676 jiwa, atau 2,16 persen dari total penduduk, setara dengan 6,01 persen dari target tahunan.

Pelaksanaan CKG dijadwalkan berlangsung mulai bulan Juli hingga Desember setiap tahunnya, bertepatan dengan awal tahun ajaran baru. Jika diperlukan, program dapat diperpanjang hingga semester genap (Januari-Juni).

Pemkab Bojonegoro mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), satuan pendidikan, pondok pesantren, sekolah rakyat, hingga orang tua murid untuk berpartisipasi aktif mendukung pelaksanaan CKG.

“Sinergi luar biasa dari semua elemen sangat dibutuhkan untuk mewujudkan SDM yang sehat, berdaya saing, dan unggul di masa depan,” pungkas Bupati Wahono. [bas.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru