24 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Wamen UMKM RI, Kunjungi Sentra Kerajinan Rengginang Situbondo


Oleh:
Sawawi, Situbondo

Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza bersama rombongan berkesempatan meninjau pusat sentra kerajinan rengginang di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Kamis (3/7).

Ikut hadir mendampingi Bupati Mas Rio bersama isteri, Wakil Bupati Mbak Ulfi dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo.

Owner UD Diana Indah, Suparmi mengatakan, ada banyak kemasan yang ia buat. Pertama sebut dia, ukuran 1/2 kg dan 1 kg.
“Untuk kemasan yang masih mentah per kg nya dilepas Rp 20 ribu/kg. Sedangkan rengginang yang matang di jual seharga Rp 15 ribu/kg-nya,” tutur Suparmi.

Masih kata Suparmi, untuk rasa rengginang juga disediakan bermacam macam, diantaranya rasa terasi, ikan, cumi, bawang, udang, balado, kerupuk ikan dan rengginang ikan goreng.

“Ini tergantung dari reseller nya. Ada yang di paketkan dan ada yang diambil ke lokasi produksi,” tandas Suparmi.

Rengginang buatan UD Diana Indah saat ini sudah berhasil masuk di pertokoan modern di wilayah Situbondo dan Bondowoso.

“Untuk daerah lain seperti Probolinggo dan wilayah Pantura Jatim masih dalam penjajakan. Yang goreng 7-10 juta di Indomart, mentah angkanya lebih besar sekitar Rp 20-25 juta,” imbuh Ahmad Solihudin, suami owner UD Diana Indah.

Sementara itu Wamen UMKM RI, Helvi Yuni Moraza yang didampingi Bupati Mas Rio, menyatakan, sentra kerajinan rengginang seperti UD Diana Indah memiliki rasa dan kualitas yang baik.

Berita Terkait :  Dandim Letkol Inf Rully Apresiasi Kinerja Babinsa Koramil 0815/05 Gedeg

“Dengan bantuan dana perbankan tentunya sudah bagus untuk dikembangkan. Apalagi ini sudah masuk disektor komersial,” tutur Helvi.

Masih kata Helvi, keberadaan sentra UMKM di bidang kerupuk dan rengginang ini sudah mendukung program dan visi misi Bupati Situbondo, Mas Rio yakni naik kelas.

” Ini juga perlu peningkatan kemasan dan juga perlengkapan serta perijinan yang ada. Sehingga bisa bersaing ditingkat domestik,” tambah Helvi.

Helvi menerangkan, untuk UMKM jenis ini juga memiliki prospek yang cerah saat ini dan dimasa depan karena sektor ini tidak ada matinya. “Kami akan terus mendukung ini akan menjadi sebuah kluster,” urai Helvi.

Di sisi lain, Bupati Situbondo Mas Rio sangat setuju apa yang dipaparkan oleh Wamen UMKM RI, Helvi Yuni Moraza.

” Tadi sudah jelas dari Wamen RI, soal peningkatan kemasan, perijinan, BPOM dan perijinan serta pengetahuan, katalisator holding. Ini tantangannya untuk menuju ekspor kedepan,” pungkas Bupati Mas Rio. [awi.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru